10 Daftar Video Game Termahal 2010–2020, Pernah Memainkannya?

Red Dead Redemption 2 adalah game action-adventure dan open-world yang dikembangkan oleh Rockstar Games. 

Game ini berlatar di Amerika Serikat pada tahun 1899 dan mengikuti kisah Arthur Morgan, seorang anggota geng Van der Linde.

Biaya yang harus dikeluarkan Rockstar Games untuk mengembangkan Red Dead Redemption 2 adalah US$180 juta.

Cyberpunk 2077 adalah salah satu game berat dan memiliki hype sangat tinggi. CD Projekt sebagai pengembangnya harus menggelontorkan biaya sebesar US$316 juta untuk mengembangkan gim yang satu ini.

Sayangnya, saat Cyberpunk 2077 baru dirilis, banyak isu bug yang dimiliki terlepas dari sambutan baik para gamer terhadap game bergenre open-world action dan role-playing adventure ini.

Semua gamer pasti mengetahui game yang satu ini. Grand Theft Auto adalah sebuah game bergenre action-adventure dan open-world dengan latar kota Los Santos, adaptasi dari Los Angeles.

Game yang dikembangkan oleh Rockstar Games ini dirilis pada tahun 2013 silam dengan biaya total (pengembangan dan marketing) sebesar US$265 juta dolar.

Video game termahal 2010–2020 keempat yakni Star Wars: The Old Republic, game bergenre MMORPG yang dikembangkan oleh BioWare. 

Pada game ini, Anda dapat memainkan karakter seperti Jedi, Bounty Hunter, Sith, dan sebagainya.

Dengan biaya pembuatan sebesar US$200 juta, Star Wars: The Old Republic menjadi salah satu game termahal yang pernah dibuat!

Game yang satu ini juga sangat populer karena dapat dimainkan pada smartphone. Genshin Impact terkenal sebagai game berat karena membutuhkan spesifikasi yang tinggi.

Dengan biaya pengembangan sebesar US$100 juta, game bergenre open-world dan RPG buatan Mihoyo ini memiliki tampilan visual yang cantik. 

Jika tertarik memainkannya, Anda bisa mengunduhnya secara gratis melalui Google Play Store, App Store, atau dari situs resmi secara langsung untuk platform PC.

Marvel's Avengers adalah game action-adventure yang dikembangkan oleh Crystal Dynamics dan Square Enix. 

Game ini menampilkan berbagai karakter Marvel, termasuk Iron Man, Captain America, Thor, dan Black Widow. Marvel's Avengers memiliki mode cerita single-player dan multiplayer secara online.

Sebanyak US$170 juta telah dikeluarkan untuk mengembangkan game ini, tetapi sayangnya Square Enix mengalami kerugian karena Marvel's Avengers kurang begitu diminati para gamer.

Battlefield 4 adalah game first-person shooter yang dikembangkan oleh DICE dan diterbitkan oleh Electronic Arts.

Game ini menerima respon yang cukup positif dari para penggemarnya. Banyak pujian yang diberikan untuk grafiknya yang realistis, gameplay yang seru, dan mode multiplayer yang beragam.

Untuk pengembangannya, game ini membutuhkan biaya sebesar US$100 juta, sehingga menjadikannya salah satu video game termahal yang pernah dibuat.

Video game termahal 2010–2020 yang berikutnya adalah Max Payne 3, game action-adventure yang dikembangkan oleh Rockstar Vancouver. 

Max Payne 3 merupakan seri ketiga dari seri Max Payne. Game ini berlatar di kota Rio de Janeiro dan mengikuti kisah Max Payne, seorang detektif yang mencoba membalas dendam atas kematian istrinya.

Game tembak-tembakan ini menelan biaya pembuatan sebesar US$100 juta.

Shadow of the Tomb Raider adalah game action-adventure yang dikembangkan oleh Eidos Montréal. Game ini merupakan seri terakhir dari trilogi Lara Croft. 

Eidos Montreal menggelontorkan biaya sebesar US$110–135 juta untuk mengembangkan Shadow of the Tomb Raider.

Destiny adalah game first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Bungie dan Activision. 

Game ini berlatar di dunia sci-fi dan memungkinkan pemain untuk menjelajahi open-world bersama pemain lainnya. 

Dengan biaya pembuatan sebesar US$140 juta, menjadikan Destiny sebagai salah satu game termahal yang ada saat ini. Tertarik memainkannya?

Itulah sepuluh daftar video game termahal sepanjang tahun 2010–2020. Dari seluruh daftar yang ada, adakah game yang pernah Anda mainkan?