Wangi Baru Buttonscarves Beauty, Terinspirasi dari Cairo dan Venice

Allyssa Hawadi mengatakan kedua varian parfum ini, sesuai dengan namanya, terinspirasi dari kota Cairo dan Venice. “It’s amazing how one spritz can bring you to another part of the world,” ujarnya. 

Menurut Allyssa, aroma baru ini merupakan jawaban dari antusiasme para BSLady, pelanggan setia Buttonscarves, yang telah menyambut kehadiran empat aroma eau de parfum terdahulu. 

Keharumannya diklaim sanggup bertahan 12 jam. Aroma pertama yang muncul dari Cairo adalah perpaduan pink peppercorn, marine, dan magnolia sebagai top notes, dilanjutkan aroma mawar, melati, dan white florals sebagai middle notes, lalu nilam (patchouli), vanilla dan musk sebagai base notes. 

Venice memiliki wangi bunga yang intens, tapi tetap memberikan kesan manis dengan sedikit aroma kayu dan ‘musk’, sehingga memiliki karakteristik feminin, elegan, dan romantis. Aroma top notes Venice adalah perpaduan mandarin, ylang ylang dan white flowers, dilanjutkan plum, wood dan lactonic sebagai middle notes, dan sandalwood, vanilla, musk sebagai base notes.

Eau de parfum dari Buttonscarves Beauty diuji secara dermatologis dan mengandung essential oils yang memenuhi standar International Fragrance Association (IFRA) dan juga Material Safety Data Sheet (MSDS).

Semua bahan-bahan alaminya, yaitu essential oil, juga tidak diujicobakan kepada hewan. Selain itu, eau de parfum dari Buttonscarves Beauty juga telah terdaftar secara resmi di BPOM. 

Masing-masing varian hadir dalam dua ukuran, yaitu 40ml dan 85ml. Untuk ukuran 40ml dibanderol Rp425.000 dan ukuran 85ml dibanderol Rp595.000. Selain itu, untuk menunjang pengalaman BSLady dalam memilih aroma parfum sesuai dengan selera pribadi, Buttonscarves Beauty juga menyelenggarakan pameran di Ashta District 8 - Ground Floor, Jakarta, pada 1-24 Juli 2022.