Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Anak Usaha Grup BUMA Terbitkan Obligasi III, Nilai Pokok Rp1,4 T

PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA).
PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). (dok. BUMA)

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT BUMA Internasional Grup Tbk (DOID), PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), menawarkan obligasi rupiah konvensional ketiga, Obligasi III BUMA Tahun 2025. Nilai pokoknya hingga Rp1,4 triliun.

BUMA Internasional Grup menunjuk BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek atau joint lead underwriters. Masa penawaran awal berlangsung pada 30 September sampai dengan 2 Oktober 2025.

Obligasi III BUMA Tahun 2025 memiliki tiga seri, yakni:

  • Seri A dengan jangka waktu 370 hari kalender.
  • Seri B dengan jangka waktu tiga tahun.
  • Seri C dengan jangka waktu lima tahun.

Nantinya, dana hasil penerbitan obligasi akan dialokasikan untuk melunasi sebagian dan reprofiling Senior Notes USD BUMA. Selain itu, dana juga akan digunakan sebagai belanja modal untuk mendukung ekspansi operasional pertambangan, serta mendukung kebutuhan modal kerja.

"Melalui Obligasi III BUMA Tahun 2025, kami mengurangi risiko, memperkokoh ketahanan finansial, serta memperkuat kapasitas kami untuk berinvestasi kembali pada operasional dan sumber daya manusia yang menjadi penggerak kesuksesan jangka panjang BUMA," kata Direktur BUMA, Silfanny Bahar dalam keterangan resminya, Selasa (2/9).

Bagaimana peringkat dari Obligasi III BUMA Tahun 2025? Pefindo dan Fitch Ratings memberikan peringkat A+.

Dalam tiga tahun terakhir, BUMA telah menjalankan berbagai inisiaAf pembiayaan secara disiplin, termasuk penerbitan obligasi dalam dolar Amerika Serikat (AS) maupun rupiah, sukuk, pinjaman perbankan konvensional dan syariah, serta skema pembiayaan leasing.

Langkah-langkah tersebut memperkuat neraca keuangan perusahaan dan mendiversifikasi sumber pendanaan, memastikan ketahanan di berbagai siklus pasar. Obligasi III BUMA Tahun 2025 melanjutkan strategi tersebut dengan memperkokoh struktur permodalan perusahaan dan memperluas basis pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan.

Saham DOID naik 1,18 persen ke harga Rp342 pada Selasa pukul 13.59 WIB.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us