Daftar Emiten yang Bagikan Dividen Minggu Ini, Ada NICL hingga GJTL

Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), inilah daftar emiten yang membagikan dividen selama periode 28 Juli-1 Agustus 2025:

28 Juli 2025

• PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA): Emiten ritel aktif ini akan menjadi pembuka pekan dengan pembayaran dividen kepada para pemegang sahamnya.

29 Juli 2025

• PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA): Perusahaan pengelola kawasan industri ini akan membagikan dividen tunai sebagai bagian dari strategi menarik investor di tengah ekspansi kawasan industri.

30 Juli 2025

Hari Rabu menjadi hari paling padat dalam jadwal pembagian dividen, dengan 10 emiten mencatatkan pembayaran. Beberapa di antaranya:

• PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL): Produsen ban ini akan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham, total sekitar Rp174,23 miliar. Keputusan ini diambil dalam RUPS pada Juni lalu. Meski hanya 14,66% dari laba bersih 2024 (Rp1,18 triliun), langkah ini tetap diapresiasi investor.

• PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET): Anak usaha Grup Salim ini menetapkan dividen tunai senilai Rp70,92 miliar atau Rp5 per saham. Rasio pembagian hanya 6,62% dari laba bersih 2024, sementara sebagian besar laba ditahan untuk kebutuhan ekspansi dan cadangan.

• PT Chemstar Indonesia Tbk (CHEM)

• PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE)

• PT Medela Potentia Tbk (MDLA)

• PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

• PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)

• PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)

• PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA)

• PT Woori Finance Indonesia Tbk (BPFI)

31 Juli 2025

Sebanyak 6 emiten dijadwalkan melakukan pembayaran dividen pada hari Kamis. Di antaranya:

• PT Asuransi Dayin Mitra Tbk (ASDM)

• PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT)

• PT Gema Graha Sarana Tbk (GEMA)

• PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI)

• PT Multi Indocitra Tbk (MICE)

• PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA)

1 Agustus 2025

Menutup pekan, sebanyak tiga emiten akan membagikan dividen, yakni:

• PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI): Raksasa ritel gaya hidup ini membagikan dividen senilai Rp166 miliar, atau sekitar Rp10 per saham, dengan payout ratio 7,7%. Meski laba bersih 2024 menurun, pendapatan naik 13,6% YoY menjadi Rp37,83 triliun.

• PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART)

• PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH)

Selain jadwal pembayaran dividen, pekan ini juga mencatat hanya satu emiten yang memiliki cum date, yaitu PT PAM Mineral Tbk (NICL). Emiten tambang nikel ini membukukan lonjakan laba bersih sebesar 386,51% pada semester I-2025, dari Rp73,59 miliar menjadi Rp358,07 miliar.

Kenaikan tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan hingga 152,07% menjadi Rp1,05 triliun. Volume penjualan nikel naik dari 707.597 metrik ton menjadi 1.885.433 metrik ton.

Berdasarkan laporan perusahaan, NICL akan membagikan dividen interim senilai Rp159 miliar, atau Rp15 per saham, yang diambil dari laba bersih semester I-2025. Setelah pembayaran dividen, kekayaan bersih perusahaan masih tercatat sebesar Rp787 miliar, tetap di atas modal disetor dan cadangan wajib sesuai ketentuan Pasal 72 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Demikian informasi mengenai emiten yang bagikan dividen minggu ini. Bagi investor, penting untuk tidak hanya melihat nominal dividen, tapi juga rasio pembayaran (dividend payout ratio), konsistensi perusahaan, serta prospek bisnis ke depan.

Semoga informasi ini bermanfaat!