Daftar Emiten yang Mau Buyback dengan Dana di Atas Rp1 Triliun

- OJK memberi stimulus buyback saham tanpa RUPS di tengah koreksi IHSG pada Maret 2025.
- BBCA, MYOR, BUKA, BREN, CBDK dan ULTJ akan membeli kembali saham dengan dana di atas Rp1 triliun.
- Periode pembelian kembali saham berlangsung mulai 27 Maret 2025 sampai dengan 27 Juni 2025.
Jakarta, FORTUNE - Setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi stimulus buyback saham tanpa RUPS di tengah koreksi IHSG pada Maret 2025, sejumlah emiten pun mengumumkan rencana buyback. Bahkan, tak sedikit yang menyiapkan dana di atas Rp1 triliun.
Sebelum ini, pada 18 Maret 2025, OJK merilis kebijakan buyback saham dalam kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan. Langkah itu OJK lakukan setelah IHSG terkoreksi 21,28 persen sejak awal perdagangan 2025 sampai dengan 18 Maret 2025.
Kebijakan tersebut berlaku sampai dengan enam bulan setelah tanggal penetapan.
Lantas, apa saja emiten yang telah mengumumkan buyback saham dan menganggarkan dana hingga Rp1 triliun atau lebih dalam beberapa waktu ke depan? Berikut ini ulasan informasinya.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
BBCA mengungkapkan rencana pembelian kembali saham dengan nilai maksimal Rp1,5 triliun. Perseroan berniat membeli kembali saham sebanyak maksimal 20 persen dari modal disetor. Harganya maksimal Rp9.200 per saham.
PT Mayora Indah Tbk (MYOR)
Sama seperti BBCA, MYOR juga akan membeli maksimal 20 persen saham dari publik. Perseroan menganggarkan dana maksimal Rp1 triliun dari kas internal. Periode pembelian kembali saham berlangsung mulai 27 Maret 2025 sampai dengan 27 Juni 2025.
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)
BUKA berencana membeli kembalii saham pada 26 Maret 2025 sampai dengan 25 Juni 2025. Perusahaan pemilik Bukalapak itu menganggarkan dana maksimal Rp1,9 triliun.
PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN)
BREN menyiapkan dana untuk pembelian kembali saham sebesar Rp2 triliun. Secara total, perseroan berencana membeli maksimal 267,6 juta unit saham.
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK)
Anak usaha PANI, CBDK, memulai pembelian kembali saham per 27 Maret 2025 sampai dengan 26 Juni 2025. "Biaya pembelian kembali saham direncanakan maksimal sebesar Rp1 triliun," demikian dikutip dari keterbukaan informasi.
PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ)
Satu lagi adalah ULTJ. Perusahaan pemilik merek susu Ultra ini mengalokasikan dana buyback saham sebesar Rp1,67 triliun.