Didorong Ekspektasi Penurunan Suku Bunga, IHSG Diproyeksi Menguat

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Selasa (30/9), setelah ditutup naik 0,30 persen ke level 8.123.
Technical Analyst BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS), Reza Diofanda mengatakan, kemarin, penguatan IHSG didorong oleh aksi beli asing senilai Rp190,75 miliar di pasar reguler dan kenaikan saham-saham konglomerat.
Secara teknikal, IHSG berpotensi menguji resistance 8.157, dengan peluang melanjutkan kenaikan menuju 8.234 apabila level tersebut berhasil ditembus. "Hari ini, pasar akan mencermati rilis data JOLTS AS yang berpotensi memengaruhi sentimen melalui ekspektasi arah kebijakan The Fed," kata Resza dalam riset hariannya.
Ia memprediksi IHSG hari ini bergerak di level support 8.000 dan resisten 8.157. Saham-saham pilihannya, yakni: BKSL, ESSA, dan SMGR.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas menambahkan, ekspektasi berlanjutnya penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini, seiring dengan inflasi AS yang masih sesuai perkiraan, menjadi faktor positif. Ekspektasi ini telah mendorong kenaikan harga emas mencapai level tertinggi baru, sehingga kembali mendorong penguatan saham-saham terkait.
"Selain itu sentimen positif juga berasal dari penguatan rupiah pada Senin (29/9), seiring dengan pelemahan USD index akibat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan potensi government shutdown di AS," kata tim riset Phintraco Sekuritas.
Dari global (30/9), investor mencermati data NBS Manufacturing PMI dari Tiongkok yang diperkirakan sedikit naik di level 49,6 dari 49,4 pada Agustus 2025. Sedangkan dari Jerman akan dirilis data Retail Sales bulan Agustus yang diperkirakan tumbuh 0,6 persen (MoM), setelah bulan sebelumnya turun 1,5 persen (MoM).
Investor juga menantikan data inflasi preliminery dari Jerman bulan September 2025 yang diperkirakan sedikit naik menjadi 2,3 persen (YoY) dari 2,2 persen (YoY) pada Agustus 2025. Sedangkan dari AS akan dirilis data JOLTs Job Openings bulan Agustus yang diperkirakan sebesar 7,1 juta dari 7,181 juta.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI bergerak ke arah pivot dan histogram positif MACD mulai melandai. Sedangkan volume jual lebih mendominasi. Namun IHSG masih bertahan di atas level MA5. Sehingga IHSG diperkirakan akan bergerak mixed pada kisaran 8.070-8.170 pada perdagangan Selasa (30/9).
Daftar saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini, meliputi: PANI, ESSA, HRUM, ADMR, dan ADRO.