MARKET

Dapat Restu OJK, KB Bukopin Bakal Rights Issue Rp12 T

Rights issue ini dilakukan untuk menjaga kecukupan modal.

Dapat Restu OJK, KB Bukopin Bakal Rights Issue Rp12 TIlustrasi KB Bukopin/Dok KB Bukopin

by Ekarina

08 May 2023

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) mendapatkan pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana penambahan modal melalui rights issue senilai Rp12 triliun. Dengan besaran tersebut, ini akan menjadi rights issue terbesar di awal 2023.  

KB Kookmin Bank, sebagai bagian dari grup raksasa keuangan Korea Selatan, KB Financial Group (KBFG) akan bertindak sebagai pembeli siaga sekaligus kembali menyuntikkan modal ke Bank KB Bukopin. Sejak 2018, KBFG melalui KB Kookmin Bank telah menginvestasikan lebih dari Rp10 triliun kepada Bank KB Bukopin.

Dengan diperolehnya pernyataan efektif OJK, perseroan bakal segera merealisasikan rights issue sesuai jadwal yang direncanakan.

"Penambahan modal melalui rights issue ini dilakukan untuk menjaga kecukupan modal sesuai regulasi dan mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan” kata Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong dalam keterangan tertulis, Senin (8/5). 

Mekanisme rights issue

Rencana penambahan modal yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 30 November 2022 ini akan dilakukan melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT VII) dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMTED) atau rights issue dengan menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119,99 miliar saham. 

HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham Perseroan yang tercatat pada 10 Mei 2023. Setiap satu HMETD dapat digunakan untuk membeli satu saham kelas B dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp 100 per saham. Dengan asumsi seluruh HMETD dilaksanakan, maka perseroan akan memperoleh dana segar Rp11,99 triliun.

Suntikan modal baru ini diharapkan akan membuat Bank KB Bukopin semakin siap berkompetisi di layanan industri keuangan Nasional. Perseroan menargetkan tetap konsisten dalam pengembangan bisnis terutama pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan ritel.

Sementara itu, dukungan berupa pengembangan digitalisasi TI, diharapkan dalam jangka menengah akan mampu mendorong pertumbuhan bisnis menuju arah yang semakin stabil untuk mencapai profitabilitas yang berkesinambungan.

KB Financial Group yang didirikan sejak tahun 1963 merupakan salah satu grup bisnis keuangan terbesar di Korea dengan total aset mencapai US$560,1 miliar serta basis pelanggan mencapai 70 persen populasi Korea. KB Financial Group memiliki peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea.