MARKET

Roda Vivatex Akan Sebar Dividen Interim Rp200 Miliar, Simak Jadwalnya

Dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp745 per saham.

Roda Vivatex Akan Sebar Dividen Interim Rp200 Miliar, Simak JadwalnyaIHSG terkoreksi. (Shutterstock/Triawanda Tirta Aditya)
by
14 December 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –  Emiten tekstil, PT Roda Vivatex Tbk (RDTX) menyampaikan rencana pembagiabagian dividen interim untuk periode tahun buku 2023 senilqi total Rp200,2 miliar.

Direktur Utama Roda Vivatex Wiriady Widjaja dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris telah menyetujui keputusan Direksi RDTX untuk membagi dan membayar dividen interim tahun buku yang berakhir pada 30 September 2023.

"Dividen interim tahun buku 2023 senilai Rp745 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp200,2 miliar,” kata dia seperti dikutip dari keterbukaan informasi bursa efek Indonesia, Rabu (13/12).

Ia mengatakan, dividen interim tersebut harus diperhitungkan dengan dividen final yang akan dibagikan berdasarkan persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan yang akan datang.

Pembagian dividen interim untuk tahun 2023 kepada pemegang saham, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha RDTX.

Jadwal pembagian dividen interim

Adapun, jadwal pembagian dividen interim sebagai berikut 

  • Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 21 Desember 2023
  • Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 22 Desember 2023.
  • Cum Dividen di Pasar Tunai pada 27 Desember 2023.
  • Ex Dividen di Pasar Tunai 28 Desember 2023.
  • Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai 27 Desember 2023.
  • Pembagian dividen saham pada 12 Januari 2024.

Kinerja Roda Vivatex sampai kuartal III-2023

Mengutip laporan keuangan perseroan, hingga 30 September 2023, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp221,16 miliar, naik dari Rp194,68 miliar yang diperoleh pada September tahun lalu.

Raihan itu sejalan dengan pendapatan yang naik dari Rp375,4 miliar per September 2022, menjadi Rp400,49 miliar pada September 2023.

Pada periode yang sama, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat sebesar Rp2,85 triliun dengan ekuitas Rp2,99 triliun.

Related Topics