Ekspansi, VFS Global Beli Saham Mayoritas di CiX Citizen Experience
Jakarta, FORTUNE - VFS Global telah mengakuisisi saham mayoritas di CiX Citizen Experience yang bermarkas di Brasil. Tujuannya adalah mendukung ekspansi VFS Global, khususnya di Amerika Latin.
VFS global adalah penyedia layanan teknis dan outsourcing untuk visa, paspor, dan konsuler global. Saat ini, VFS Global beroperaasi di 158 negara, melayani 69 klien pemerintah, dan mempunyai hampir 13.000 karyawan dari 153 negara.
"Kami sangat senang dapat menyelesaikan akuisisi strategis dan penting ini, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan – baik untuk CiX Citizen Experience, maupun VFS Global," kata Founder dan CEO VFS Global, Zubin Karkaria dalam keterangannya, Selasa (6/5).
Dengan lebih dari 3.500 pusat aplikasi di 158 negara, VFS Global telah memproses lebih dari 309 juta aplikasi sejak didirikan pada 2001. Pada tahun 2023, VFS Global memperoleh 7 kontrak global utama, termasuk perjanjian dengan pemerintah Inggris sebagai penyedia eksklusif di luar negeri untuk mengelola layanan visa dan kewarganegaraan di 142 negara.
Selain itu, VFS Global memenangkan kontrak dengan pemerintah Australia, Norwegia, Swedia, Latvia, Islandia, dan Austria, yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai mitra tepercaya dalam memberikan solusi yang aman, efisien, dan inovatif untuk layanan visa dan konsuler di seluruh dunia.
Sementara itu, CiX Citizen Experience adalah pemain utama di pasar penyediaan layanan publik digital dan fisik di Brasil. Sejak didirkan pada 2008, mereka telah beroperasi di area utama seperti São Paulo, Rio de Janeiro, Minas Gerais, dan Ceará. Mereka mengelola lebih dari 250 pusat layanan di Brasil. Total pelanggannya mencapai lebih dari 150 juta warga negara. Mereka juga telah menerbitkan lebih dari 30 juta kartu identitas dan 20 juta SIM.
"Dengan akses ke modal, teknologi, talenta, dan jangkauan global mereka [VFS Global], kami dapat dengan cepat berekspansi ke Amerika Latin dan negara lainnya," kata CEO CiX Citizen Services, Sergio Rodrigues.