Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Fundamental Kuat, Laba Bersih Emiten di BEI Tumbuh 19,3% di 2024

Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Laba bersih emiten di BEI tumbuh 19,3% di 2024, berasal dari 738 perusahaan yang telah menyampaikan laporan keuangan.
  • Pertumbuhan asset dari emiten sebesar 6,31 persen, ekuitas melonjak 7,91 persen, pendapatan naik 3,24 persen menunjukkan fundamental perusahaan kuat.
  • Jumlah investor saham di BEI mengalami peningkatan hingga 8 April 2025, mencapai 6.744.128 investor dengan pertumbuhan lebih dari 10% sepanjang tahun ini.

Jakarta, FORTUNE - Laba bersih emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 19,3 persen secara tahunan (yoy) sepanjang 2024.

Sejumlah capaian tersebut berasal dari 738 perusahaan yang telahmenyampaikan laporan keuangan di BEI hingga 8 April 2025. Dari 738 perusahaan tersebut, sebanyak 703 perusahaan yang laporan keuangannya dapat dibandingkan dengan laporan keuangan tahun sebelumnya. Sedangkan, 35 perusahaan lainnya adalah perusahaan yang baru tercatat di BEI.

“Dari data tersebut menunjukkan bahwa pada 2024, perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia secara agregat masih membukukan pertumbuhan yang baik,” kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/4).

Tak hanya itu, BEI mencatat pertumbuhan asset dari emiten sebesar 6,31 persen, ekuitas melonjak 7,91 persen, hingga pendapatan atau revenue emiten yang naik 3,24 persen.

Ia mengatakan, pertumbuhan ini menunjukkan fundamental perusahan-perusahan yang ada di BEI masih kuat di tengah volatilitas pasar yang cukup tinggi. BEI berharap, resiliensi itu tetap terjaga sepanjang tahun ini dan masih mampu mencatat kinerja positif.

"Sehingga pada giliran yang nanti akan bisa memberikan benefit bagi para pemegang saham, baik dalam bentuk dividen yang lebih baik maupun dari capital gain yang lebih baik,” ujar Jeffrey.

Kenaikan jumlah investor

Di sisi lain, BEI juga mencatat lonjakan jumlah investor di awal 2025, yang menunjukkan meningkatnya minat berinvestasi di pasar saham.

Hingga 8 April 2025, jumlah investor saham atau pemilik single investor identification (SID) yang terdaftar pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) juga mengalami peningkatan. Hingga 8 April lalu, terdapat 6.744.128 investor saham, menandakan pertumbuhan 362.684 investor.

Sementara itu, selama periode 28 Maret hingga 8 April, terjadi penambahan 38.676 investor saham, lebih dari 10 persen dari total penambahan SID saham sepanjang 2025.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us