Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dok. Indika Energy

Jakarta, FORTUNE - PT Indika Energy Tbk. (INDY) menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$22,5 juta atau sekitar Rp336,42 miliar sepanjang kuartal I 2023. Capex tersebut sebagian digunakan oleh anak usaha perseroan yang bergerak di bidang pertambangan emas, kendaraan listrik hingga energi baru terbarukan.

Direktur dan Chief Financial Officer Indika Energy, Retina Rosabai mengatakan sepanjang 2023 perusahaan menganggarkan belanja modal US$302,4 juta atau sekitar Rp4,52 triliun untuk anak usaha yang bergerak di bidang batu bara maupun non-batubara.

"Realisasi serapan capex di kuartal I  terbesar berasal dari Awakmas (PT Masmindo Dwi Area) karena sedang dalam tahap pengembangan. Selain itu, ada Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) dan Ilectra Motor Group (IMG) anak usaha yang berhubungan bisnis kami di renewable," kata Retina di Jakarta, Jumat (26/5).

Seperti diketahui, perusahaan berencana melakukan pengembangan tambang emas Awakmas di Sulawesi Selatan. Tahapan Front End Energy Design (FEED) telah rampung April tahun lalu yang akan dilanjutkan dengan proses konstruksi yang mulai tahun ini dan dengan target produksi di 2025. Untuk mendukung  dan memuluskan rencana ekspansinya tersebut, perseroan telah mengantongi pinjaman senilai US$250 dari konsorsium bank seperti Mandiri, BNI, UOB, DBS dan KB Bukopin.

Adapun secara rinci, dari total capex yang telah digunakan sepanjang kuartal I 2023, Awakmas menyerap belanja modal US$14,2 juta, diikuti serapan Indika Multi Properti (IMP) US$2,4 juta , IMG US$1,9 juta, Kideco  Jaya Agung US$1,7 juta dan Indika Resources US$1,6 juta. Adapun sejumlah anak usaha lain, seperti Indika Hold Co, Interport dan EMITS memiliki serapan yang capex US$300 ribu hingga US$100 ribu. 

Strategi Keberlanjutan dna diversifikasi

Editorial Team

EditorEkarina .

Tonton lebih seru di