Investor Serbu Binance, Stablecoin Tembus Rekor US$7,3 Miliar

Jakarta, FORTUNE - Binance, bursa kripto terbesar di dunia, kembali menjadi sorotan setelah data dari CryptoQuant menunjukkan lonjakan besar aliran masuk (inflows) stablecoin ke platform tersebut. Dalam 30 hari terakhir, jumlahnya mencapai US$7,3 miliar, atau setara dengan Rp113 triliun, jumlah tertinggi sejak Desember 2024.
Dilansir dari CoinMarketCap, peningkatan luar biasa ini sering kali diartikan sebagai tanda bahwa para investor tengah bersiap melakukan pembelian aset kripto dalam skala besar. Dengan kata lain, sinyal kuat menuju tren bullish kembali muncul di pasar aset digital.
Stablecoin seperti USDT, USDC, dan BUSD kerap menjadi jembatan awal investor untuk masuk ke pasar kripto. Ketika token-token ini mulai banyak disetor ke bursa seperti Binance, hal tersebut menunjukkan kesiapan investor untuk mengonversi dana “stabil” menjadi aset digital seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
Kenaikan aliran dana ini pun menjadi salah satu indikator utama yang dipantau oleh para analis. “Lonjakan inflow stablecoin biasanya mendahului pergerakan harga signifikan, karena menandakan adanya likuiditas besar yang siap bergerak,” ujar salah satu analis dari CryptoQuant.
Sentimen pasar menguat
Fenomena inflow raksasa ini muncul di tengah meningkatnya optimisme pasar setelah periode panjang pergerakan sideways dan ketidakpastian regulasi. Kini, suasana mulai berbalik positif.
Dana dalam jumlah besar diduga datang dari investor ritel maupun institusional yang tengah mengambil posisi menjelang berbagai momentum penting, seperti potensi persetujuan ETF kripto atau halving Bitcoin mendatang.
Tren ini sekaligus mencerminkan keyakinan baru terhadap stabilitas pasar aset digital. Mengingat Binance merupakan bursa dengan volume transaksi terbesar di dunia, aktivitas di platform ini kerap menjadi barometer utama bagi arah pergerakan pasar global.
Secara historis, peningkatan besar pada aliran stablecoin sering kali menjadi pendahulu reli harga kripto. Data terbaru dari CryptoQuant mengindikasikan bahwa modal besar sedang bersiap bergerak, dan jika dana tersebut benar-benar dialokasikan ke aset utama seperti Bitcoin atau Ethereum, potensi kenaikan harga yang berkelanjutan bisa terjadi dalam waktu dekat.
Para pelaku pasar kini akan memantau dengan cermat volume perdagangan dan pergerakan harga Bitcoin dalam beberapa hari mendatang, untuk melihat apakah sinyal optimistis ini akan berbuah pada reli baru di dunia kripto.








