Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (31/3) diproyeksi kembali menguat, melanjutkan kenaikan pada Rabu (30/3) sebear 0,58 persen di level 7.053,19. Kenaikan IHSG hari ini masih akan disokong oleh sentimen global dan domestik, seperti rilis data manufaktur Indonesia, kinerja emiten serta pembagian dividen.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, dari ranah global, para investor juga bakal mencermati wacana perdamaian dalam konflik Rusia-Ukraina yang mulai membaik.
Dengan sentimen ini, IHSG berpotensi bergerak di rentang support 7.031 dan 7.010, dengan resisten di level 7.064 dan 7.076. “Secara teknikal tren pergerakan masih dalam konsolidasi jangka pendek,” ujarnya, dikutip Kamis.
Adapun, saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni: MNCN, ERAA, PGAS, PTPP, SMGR, TLKM, WSKT, WIKA, dan SMRA.
Segendang sepenarian, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas juga memprediksi IHSG menguat terbatas dikarenakan arus kapital ke pasar modal yang masih cukup deras.
“Keseriusan peningkatan akan terlihat bila beberapa hari ke depan IHSG bisa ditutup di atas all time high (ATH) secara beruntun,” tulisnya dalam riset harian.
Pergerakan IHSG hari ini berada di rentang support 6.931 dan resisten 7.067. Beberapa saham yang ia soroti, yakni: ASII, AALI, BBCA, BSDE, SMGR, TBIG, TLKM, dan UNVR.