Kopi Kenangan Beberkan Rencana IPO di Bursa Efek Indonesia

Jakarta, FORTUNE - Perusahaan jaringan kedai kopi, PT Bumi Berkah Boga, yang lebih dikenal dengan merek Kopi Kenangan, mengungkap rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun demikian, perusahaan menegaskan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk segera merealisasikan langkah tersebut.

CEO dan Co-founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, menyatakan skala bisnis perusahaan saat ini dinilai belum cukup besar untuk melantai di bursa. Oleh karena itu, pihaknya akan menunggu momentum lebih tepat untuk mencatatkan sahamnya di BEI. Pada 2022, Kopi Kenangan telah mengutarakan keinginannya untuk melakukan IPO, tapi rencana tersebut hingga kini belum terwujud.

Hal ini disebabkan oleh belum cukup besarnya skala bisnis dari Kopi Kenangan saat ini. Pada tahun 2022, Kopi Kenangan telah menyatakan keinginannya untuk melantai di Bursa. Namun, hingga saat ini rencana tersebut belum teralisasi.

“Jadi menurut kita bahwa ini adalah event once in a lifetime. Kenapa harus buru-buru? Semoga pada saat kita melakukan itu (IPO), kita harusnya ada sekitar 2.500 outlet, yang 500 harusnya dari global, bukan dari Indonesia,” kata Edward di Jakarta, Selasa (15/4).

Menanggapi keberhasilan startup pada bidang makanan dan minuman (F&B) lainnya, yaitu PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), yang baru saja melantai di BEI dan mencatatkan kinerja positif dengan sahamnya yang bahkan menyentuh auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 34,04 persen ke posisi Rp252 per saham, Edward melihat hal ini sebagai pertanda baik bagi industri F&B di Indonesia.

“Buat saya sangat positif, karena ARA, ya, [saham] FORE.  Kalau ada coffee chain yang ARA, itu menjadi booster positif bagi industri. Jadi, F&B Indonesia adalah suatu yang sangat menarik apabila melantai di bursa. Saya mengucapkan selamat. Kerja bagus untuk FORE. Dan semoga, apa namanya, itu bisa membuat environment yang lebih baik lagi di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, hingga saat ini Kopi Kenangan telah mengoperasikan 1.000 gerai yang tersebar di 67 kota di seluruh Indonesia dan enam negara di luar negeri, meliputi Australia, New Delhi (India), Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Filipina. Bahkan, Kopi Kenangan memiliki target ambisius untuk memiliki 100 gerai di luar Indonesia pada akhir tahun ini.

“Kita percaya bahwa sampai akhir tahun akan ada 7 negara dan kita akan mempunyai lebih dari 100 toko di luar Indonesia,” katanya.