Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Lanjut Buyback, Bukalapak (BUKA) Gunakan Sisa Dana Rp420,79 Miliar

Ilustrasi Bukalapak. Shutterstock/Wirestock Creators
Ilustrasi Bukalapak. Shutterstock/Wirestock Creators
Intinya sih...
  • Buyback saham memanfaatkan dana sebelumnya.
  • Buyback akan dilakukan secara bertahap atau sekaligus.
  • Bukalapak membukan lompatan laba bersih 218 persen.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalokasikan dana senilai Rp420,79 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Dana tersebut berasal dari dana sebelumnya yang dialokasikan untuk buyback saham sebesar Rp1,13 triliun.

Buyback saham akan dilakukan secara bertahap maupun sekaligus, dan diselesaikan paing lambat tiga bulan terhitung sejak 24 Oktober 2025 sampai dengan 23 Januari 2026.

“Sesuai dengan Pasal 7 POJK dan Surat OJK No S-102/2025, perseroan dapat melaksanakan pembelian kembali saham tanpa memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” demikian manajemen BUKA dalam keterbukaan informasi, Kamis (24/10).

Langkah ini diambil demi menjaga kestabilan antara fundamental perseroan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini.

“Pelaksanaan buyback memberikan indikasi bahwa perseroan memiliki likuiditas yang cukup untuk melakukan pembelian saham tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional atau investasi lainnya yang menunjukkan bahwa perseroan berada dalam kondisi keuangan yang sehat,” katanya.

Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan akan melanjutkan rencana pembelian kembali saham atau buyback dengan alokasi dana maksimum Rp1,13 triliun. Aksi korporasi tersebut berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 7 Juli 2025 hingga 6 Oktober 2025.

Dari sisi kinerja keuangan, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sukses membalikkan kerugian pada 2024 dengan mencatatkan kinerja impresif pada kuartal II-2025. Laba bersih perseroan meroket 218 persen secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp355 miliar, didorong efisiensi biaya serta peningkatan nilai investasi.

Capaian positif ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 12 persen (QoQ), dari Rp1,5 triliun pada kuartal I-2025 menjadi Rp1,6 triliun pada kuartal II-2025. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan kinerja dari segmen gaming dan investasi. Transformasi bisnis ini menjadi kunci utama perbaikan fundamental perusahaan.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Market

See More

Ditopang Kawasan JIIPE, AKR Corporindo Raih Laba Rp1,65 T

23 Okt 2025, 19:39 WIBMarket