Mandiri Sekuritas Boyong 5 Perusahaan IPO Tahun Ini, Simak Sektornya

Jakarta, FORTUNE - Pasar modal Indonesia diprediksi akan semakin ramai pada 2025. PT Mandiri Sekuritas mengumumkan bahwa mereka memiliki lebih dari lima perusahaan yang tengah mengantre untuk melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Kita nanti tinggal nunggu market-nya. Pas lagi market window yang bagus, kita maju," kata Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas, di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (23/5).
Sejumlah perusahaan yang akan diboyong oleh Mandiri Sekuritas ini berasal dari berbagai sektor yang menarik, mulai dari consumer goods, kesehatan (healthcare), hingga keuangan (financial). Namun, Oki belum dapat memberikan informasi lebih mendetail mengenai nilai aset dari perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk apakah ada perusahaan besar (lighthouse company) di antara calon emiten tersebut.
“Nilainya [aset] masih belum tahu, karena masih proses. Di proses kita ada lima anggota, lalu baru kita masukin ke bursa dan OJK,” ujar Oki.
Pada hari ini (25/3), Mandiri Sekuritas baru saja sukses mengantarkan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), produsen permen kenyal yang dikenal dengan merek Yupi, untuk melantai di BEI melalui IPO. Dalam aksi korporasi tersebut, YUPI melepas sebanyak 854.448.900 saham atau setara dengan 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan harga penawaran Rp2.390 per lembar saham. Total dana yang berhasil dihimpun YUPI dari IPO ini mencapai Rp2,04 triliun.
Selain YUPI, Mandiri Sekuritas juga telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk dua perusahaan lainnya yang juga berencana melakukan IPO, yaitu PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) serta PT Medela Potentia Tbk (MDLA). Pada akhir tahun lalu, Mandiri Sekuritas juga berhasil membawa PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) untuk mencatatkan sahamnya di BEI.