Mengenal Indeks Nikkei 225: Indeks Saham Utama Jepang
Indeks Nikkei 225 atau sering disebut Nikkei adalah salah satu indeks saham utama dunia terkenal asal Jepang. Sebagian besar investor di bursa saham Jepang memanfaatkannya untuk menilai kinerja pasar saham, baik investor lokal maupun luar negeri.
Pasalnya, Nikkei 225 berfungsi sebagai indikator pasar saham utama di sana. Ada berbagai sektor dan perusahaan yang menjadi acuan data dalam perhitungan indeks tersebut.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai Nikkei 225? Simak pengertian, cara kerja, hingga perusahan yang dinilai di dalamnya.
Apa itu indeks Nikkei 225?
Dilansir Investopedia, indeks Nikkei 225 adalah indeks saham terkemuka yang terdiri atas 225 saham blue chip di Jepang. Sejumlah saham tersebut telah tercatat dalam Tokyo Stock Exchange atau bursa saham Jepang.
Artinya, pengertian Nikkei 225 dapat dipahami sebagai indeks saham utama dunia yang berasal dari Jepang. Dalam hal ini, indeks Nikkei juga dianggap sebagai ukuran penting pasar saham dan kinerja ekonomi Kepang.
Untuk pertama kalinya, indeks saham ini telah dihitung sejak 7 September 1950. Nikkei didirikan sebagai bagian dari upaya pembangunan kembali dan industrialisasi Jepang setelah Perang Dunia II.
Di kalangan investor, Nikkei 225 berperan penting dalam memberikan wawasan mengenai ekonomi Jepang dan pengaruhnya di pasar global.
Tidak heran, Nikkei 225 juga dianggap sebanding dengan indeks saham utama dunia ternama lainnya seperti Dow Jones Industrial Average yang ada di Amerika Serikat.
Cara kerja Nikkei 225
Lewat pengertian Nikkei 225 diketahui bahwa indeks pasar saham ini melacak kinerja dari 225 perusahaan ternama. Perhitungan dalam indeks Nikkei 225 cukup berbeda dari sebagian besar indeks pasar saham pada umumnya.
Tidak seperti indeks saham lainnya yang diurutkan berdasarkan kapitalisasi pasar, sejumlah saham penyusun Nikkei 225 disusun sesuai harga saham yang memengaruhi indeks.
Adapun harga saham tersebut dinyatakan dalam mata uang Yen.
Komponen-komponennya juga ditinjau setiap tahun pada bulan September dan setiap perubahan yang diperlukan pada bulan Oktober.
Sektor dan perusahaan di indeks Nikkei 225
Sebagai salah satu indeks pasar saham utama, perusahaan yang terdaftar dalam indeks Nikkei 225 mencakup emiten unggulan.
Indeks ini mencakup beberapa perusahaan dari sekitar 36 industri yang berbeda. Nikkei cenderung dipengaruhi oleh sejumlah saham berharga tinggi seperti sektor teknologi.
Selain itu, sektor barang konsumsi, keuangan, transportasi dan utilitas, barang modal, serta material termasuk ke dalam sektor utamanya hingga tahun 2013.
Beberapa perusahaan ternama yang terdaftar dalam Nikkei 225, yaitu Sony Corporation, Canin Inc, Nissan Motor Company, dan Honda Motor Company.
Cara berinvestasi di Nikkei 225
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan investor untuk bisa berinvestasi di Nikkei 225. Adapun cara berinvestasi di indeks Nikkei 225, yaitu:
1. Exchange-Traded Funds (ETF)
ETF merupakan salah satu cara paling mudah dan umum untuk berinvestasi di Nikkei 225. Dana satu ini melacak kinerja indeks dan diperdagangkan di berbagai bursa saham global.
2. Kontrak berjangka
Bagi investor berpengalaman, kontrak berjangka bisa dijadikan pilihan menarik. Dengan memiliki instrumen investasi derivatif, investor akan memperoleh eksposur ke Nikkei 225.
3. Saham individu
Selain dua cara di atas, investor juga dapat membeli saham perusahaan yang terdaftar dalam indeks Nikkei secara langsung.
Demikian pembahasan mengenai indeks Nikkei 225 sebagai salah satu indeks saham utama dunia, terutama di Jepang. Dengan mengenali Nikkei 225, indeks tersebut dapat dipakai sebagai indikator menilai kinerja pasar saham.
Semoga bermanfaat!
