Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendapatan Q1-2025 Naik, Laba CUAN Justru Turun 95,34 Persen

Ilustrasi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Intinya sih...
  • Pendapatan CUAN naik menjadi US$213,93 juta, tumbuh 147,78 persen dari periode sama tahun lalu.
  • Laba bersih CUAN turun 95,34 persen menjadi US$1,70 juta dari US$30,17 juta pada Q1-2025.
  • Nilai aset CUAN tumbuh 9,17 persen menjadi US$1,94 miliar, sementara sahamnya melesat 12,86 persen.

Jakarta, FORTUNE - Emiten afiliasi Prajogo Pangestu pada sektor pertambangan dan energi, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), melaporkan performa keuangan yang kontradiktif pada awal 2025. Laba bersihnya anjlok lebih dari 95 persen pada kuartal pertama, padahal pendapatan meroket 147 persen. Situasi ini menarik perhatian pasar, seiring pergerakan saham CUAN di bursa yang justru menguat signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan tiga bulan pertama 2025, laba bersih CUAN hanya mencapai US$1,70 juta. Angka ini merosot tajam hingga 94,34 persen jika dibandingkan capaian US$30,17 juta pada periode sama tahun lalu.

Pelemahan laba bersih ini terjadi di tengah lonjakan pendapatan perseroan. CUAN membukukan pendapatan bersih US$213,93 juta, melesat 147,78 persen dibandingkan US$86,33 juta pada kuartal I-2024.

Kenaikan pendapatan tersebut didorong oleh kontribusi dari berbagai segmen bisnis. Sektor penambangan menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan 211,86 persen secara tahunan (year-on-year), menghasilkan US$70,04 juta dibandingkan US$22,45 juta pada tahun sebelumnya.

Kontribusi signifikan juga datang dari segmen konstruksi dan rekayasa senilai US$69,12 juta, melonjak 175,12 persen (YoY). Segmen jasa mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi US$16,25 juta, Sementara itu penjualan batu bara menyumbang pada pendapatan US$57,86 juta.

Peningkatan pendapatan ini diikuti kenaikan beban pokok pendapatan yang cukup signifikan, dari US$66,45 juta pada kuartal I-2024 menjadi US$197,01 juta pada kuartal I-2025. Konsekuensinya, laba bruto perseroan melemah menjadi US$16,92 juta.

Dari sisi neraca, CUAN mencatatkan pertumbuhan aset 9,17 persen, mencapai US$1,94 miliar per kuartal I-2025, naik dari US$1,77 miliar pada periode sama 2024.

Komposisi aset terdiri dari aset lancar US$699,55 juta dan aset tidak lancar US$1,24 miliar. Total liabilitas perseroan juga merangkak naik 13,22 persen, menjadi US$1,37 miliar dari US$1,21 miliar setahun sebelumnya.

Sementara itu, total ekuitas perseroan menunjukkan sedikit kenaikan menjadi US$565,98 juta.

Menariknya, rilis laporan keuangan yang menunjukkan penurunan laba bersih ini justru berbanding terbalik dengan pergerakan saham CUAN di lantai bursa.

Pada perdagangan kemarin (6/5), saham CUAN ditutup menguat signifikan 1.000 poin atau 12,86 persen ke posisi Rp8.775 per saham.

Bahkan, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham CUAN telah melesat 3.225 poin (58,11 persen) dalam satu bulan terakhir.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us