Pengendali KBLM Tambah Kepemilikan Saham, Rogoh Rp26,9 Miliar

Jakarta, FORTUNE - PT Sibalec, pemegang saham utama emiten kabel listrik, PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM), meningkatkan kepemilikan saham KBLM sebesar 6 persen. Nilai transaksinya berjumlah sekitar Rp26,99 miliar.
Dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (19/8), PT Sibalec membeli 69,88 juta unit saham biasa KBLM dengan harga Rp386,36 pada 14 Agustus 2025. Dus, saham KBLM yang mereka miliki kini berjumlah 451,02 juta unit saham atau 40 persen. "Tujuan dari transaksi adalah investasi. Status kepemilikan langsung," demikian menurut Direktur Utama Kabelindo Murni, Soepono dalam keterangannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelum transaksi tersebut, PT Sibalec merupakan salah satu pemegang saham utama dan pengendali KBLM bersama PT Mesindo Agung Nusantara, dengan kepemilikan masing-masing 34 persen dan 34,76 persen.
Dilansir dari situs web BEI, selain kedua pemegang saham utama itu, berikut ini komposisi pemilik saham perseroan sebelum PT Sibalec melakukan aksi beli:
PT Erdikha Elit Sekuritas: 73,71 juta saham (6,58 persen).
Kantor Pusat DJKN Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan: 69,88 juta saham (6,24 persen).
Masyarakat warkat: 76,83 juta saham (6,86 persen).
Masyarakat non-warkat: 129,13 juta saham (11,53 persen).
Saham KBLM meningkat 6,21 persen ke harga Rp342 pada perdagangan Selasa pukul 16.39 WIB.
Kabelindo Murni adalah salah satu pelopor produsen kabel dan kawat di Indonesia. Perusahaan itu didirikan pada 1972 oleh NKF sebagai perusahaan hasil Penanaman Modal Asing (PMA). Namun, sejak 1979, perseroan menjadi perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Mereka resmi mencatatkan saham di bursa pada 1992 dengan menerbitkan 3,1 juta lembar saham.
Pada akhir Juni 2025, KBLM melaporkan penjualan bersih senilai Rp875,87 miliar, naik tipis dari Rp874,46 miliar pada periode yang sama di 2024. Namun, laba bersih perseroan turun dari Rp30,11 miliar menjadi Rp27,85 miliar.