Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Penjualan Terkoreksi, JTPE Genjot Produk Margin Tinggi dan Pasar Ekspor

JTPE-1.jpg
Salah satu bentuk layanan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE).
Intinya sih...
  • Penjualan JTPE mencapai Rp666,50 miliar hingga semester I-2025, dengan penurunan 14,01 persen dari tahun lalu.
  • Kontribusi terbesar berasal dari segmen sekuriti sebesar Rp588 miliar atau 88,22 persen dari total penjualan.
  • Laba bersih JTPE mencapai Rp85,79 miliar, turun 0,53 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Emiten percetakan sekuriti, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE), mencatatkan penurunan penjualan sebesar 14,01 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp666,50 miliar pada semester I-2025. Meski demikian, laba bersih perseroan relatif stabil dengan penurunan tipis 0,53 persen menjadi Rp85,79 miliar.

Kontribusi terbesar pendapatan masih disokong oleh segmen sekuriti yang membukukan penjualan Rp588 miliar, atau setara 88,22 persen dari total penjualan. Sementara itu, segmen non-sekuriti menyumbang Rp78,50 miliar atau 11,78 persen.

Direktur Utama JTPE, Allan Wibisono Oei, menyatakan perseroan akan terus mendorong penjualan melalui produk unggulan yang menyasar pasar domestik maupun ekspor.

“Kami akan terus mendorong penjualan melalui produk-produk unggulan seperti kartu identitas, paspor, dan kartu perbankan baik tujuan pasar lokal maupun ekspor. Saat ini tujuan ekspor terbesar adalah ke negara Timur Tengah dan negara di benua Afrika. Produk-produk ini menjadi pilar utama bisnis dan fondasi kekuatan JTPE di pasar saat ini,” ujar Allan dalam keterangan resminya, Kamis (28/8).

Ke depannya, manajemen JTPE optimistis dapat melanjutkan momentum positif dan menargetkan pertumbuhan pendapatan serta laba pada level dua digit (double digit) sepanjang 2025.

Untuk mencapai target tersebut, JTPE menjalankan strategi efisiensi produksi dan menawarkan harga kompetitif demi meningkatkan volume penjualan. Selain itu, perseroan akan memaksimalkan produk bermargin tinggi serta melanjutkan diversifikasi ke produk telekomunikasi, security packaging, dan RFID.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Juni lalu, JTPE menyetujui pembagian dividen senilai total Rp164,45 miliar atau Rp24 per saham. Angka ini setara dengan rasio pembayaran 69,10 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp237,97 miliar.

Jumlah tersebut sudah termasuk dividen interim Rp47,96 miliar (Rp7 per saham) yang telah didistribusikan pada 11 Desember 2024. Dengan demikian, sisa dividen final yang dibagikan adalah Rp116,48 miliar atau Rp17 per saham.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us