PT Antam Resmi Jadi Anggota Bursa Komoditas ICDX
- Masuknya Antam membawa nilai baru bagi perdagangan komoditas di ICDX dan diyakini akan berkembang ke depannya.
- Perdagangan emas fisik secara digital dinilai aman, kebal terhadap inflasi, dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Jakarta, FORTUNE - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) secara resmi bergabung dengan bursa komoditas Indonesia Commodity & Derivative Exchange (ICDX) sebagai pedagang pada pasar fisik emas digital. Langkah ini diyakini akan membawa angin segar dan nilai tambah bagi perdagangan komoditas, khususnya emas, di ICDX.
Direktur Utama ICDX, Fajar Wibhiyadi, menyambut baik bergabungnya Antam. Ia optimistis reputasi Antam sebagai produsen emas dengan standar kemurnian tinggi akan semakin memacu pertumbuhan perdagangan emas fisik secara digital di Indonesia.
“Masuknya PT Antam Tbk sebagai pedagang dalam ekosistem pasar fisik emas digital ini tentunya menjadi satu angin segar dalam ekosistem ini. Bagi kami, ini merupakan sebuah kepercayaan yang besar dari pasar, khususnya korporasi BUMN, terkait pasar fisik emas digital yang ada di ICDX," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (26/3).
Emas merupakan instrumen investasi jangka panjang yang aman dan tahan terhadap inflasi, dan memerlukan tata kelola, mekanisme perdagangan, serta perlindungan konsumen yang kuat. Hal ini menjadi perhatian utama para pemangku kepentingan agar kepercayaan masyarakat terhadap perdagangan emas digital terus meningkat.
PT Antam Tbk telah meluncurkan aplikasi mobile pada 18 Maret 2025, yang memungkinkan masyarakat bertransaksi emas digital. Perusahaan juga menegaskan platform Antam Logam Mulia untuk transaksi emas digital ini diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan terdaftar di ICDX.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, menyatakan PT Antam Tbk termasuk pemain penting dalam industri emas nasional. Perusahaan itu diharapkan dapat memberikan nilai positif melalui sumbangan pengalaman, wawasan dan nilai kepercayaan bagi industri ini ke depan.
"Penguatan literasi memegang peranan penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terkait perdagangan emas.” ujar Tirta.
Sebagai catatan, perdagangan pasar fisik emas digital di ICDX telah mendapatkan izin sejak 2021 dan mulai beroperasi pada 2022. Dalam ekosistem ini, ICDX Logistik Berikat (ILB) bekerja sama dengan PT Pegadaian berperan sebagai lembaga penyimpanan fisik emas (depository). Sementara itu, penjaminan dan penyelesaian transaksi (clearing) dijalankan oleh Indonesia Clearing House.
Pada Peraturan Bappebti Nomor 4 tahun 2019, Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka didefinisikan sebagai pasar fisik emas terorganisir yang dilaksanakan menggunakan sarana elektronik yang difasilitasi oleh bursa berjangka.
Sepanjang 2024, transaksi pasar fisik emas digital di ICDX mencatatkan volume 23.315.330 gram dengan nilai transaksi Rp26.792 triliun. Bergabungnya Antam diharapkan dapat semakin meningkatkan volume dan nilai transaksi pada pasar ini.
