Rekomendasi Saham Blue Chip dengan Dividen Terbesar di 2025

- Investasi saham blue chip menawarkan dividen tinggi untuk pendapatan pasif yang stabil di tengah gejolak pasar global.
- Saham blue chip memiliki karakteristik kapitalisasi pasar besar, likuiditas tinggi, kinerja keuangan konsisten, pembayaran dividen rutin, reputasi dan tata kelola baik.
- Rekomendasi saham blue chip dengan dividen terbesar di 2025 dari BRI hingga EXCL. Saham-saham ini menawarkan kombinasi solid antara stabilitas perusahaan dan pembagian keuntungan yang menjanjikan.
Investasi di pasar saham menjadi pilihan menarik bagi banyak kalangan, baik investor ritel maupun institusional. Salah satu jenis saham yang menjadi favorit adalah saham blue chip.
Saham ini berasal dari perusahaan besar yang stabil dan memiliki fundamental yang solid. Pada 2025, saham-saham blue chip yang menawarkan dividen tinggi menjadi incaran utama karena mampu memberikan pendapatan pasif yang stabil di tengah gejolak pasar global.
Bagi Anda yang tertarik untuk berinvestasi, berikut rekomendasi saham blue chip dengan dividen terbesar di 2025. Simak ulasannya lebih lanjut.
Mengenal saham blue chip

Saham blue chip merujuk pada saham dari perusahaan-perusahaan besar yang telah memiliki reputasi kuat. Perusahan tersebut memiliki kinerja yang terbukti stabil dalam jangka panjang. Saham-saham mereka umumnya menjadi bagian dari indeks utama di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti LQ45 atau IDX30.
Perusahaan-perusahaan yang masuk kategori ini biasanya telah lama beroperasi. Selain itu, perusahaan juga memiliki manajemen profesional. Dari segi resiliensi, perusahaan mampu bertahan di tengah berbagai kondisi ekonomi, termasuk saat krisis.
Saham blue chip seperti itulah yang sering diincar oleh investor konservatif. Khususnya investor yang mengutamakan kestabilan dan pendapatan berkelanjutan melalui dividen.
Ciri-ciri saham blue chip

Berdasarkan penilaian Bursa Efek Indonesia, saham blue chip memiliki sejumlah karakteristik utama yang membedakannya dari saham biasa. Berikut beberapa ciri khasnya yang perlu Anda ketahui.
1. Kapitalisasi pasar yang besar
Saham blue chip berasal dari perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar tinggi. Umumnya, perusahaan termasuk dalam daftar 30 hingga 45 perusahaan terbesar di BEI. Ukuran kapitalisasi yang besar mencerminkan kepercayaan pasar terhadap perusahaan. Ini juga menjadi indikasi daya tahan perusahaan terhadap fluktuasi ekonomi.
2. Likuiditas tinggi
Saham-saham blue chip aktif diperdagangkan dengan volume dan frekuensi tinggi. Artinya, saham mereka berarti mudah untuk dibeli atau dijual kapan saja. Sementara itu, tingkat likuiditas yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor.
3. Kinerja keuangan konsisten dan stabil
Perusahaan dengan saham blue chip cenderung menunjukkan pertumbuhan laba yang stabil. Perusahaan juga memiliki rasio keuangan yang sehat. Indikator seperti ROE, DER, dan margin laba menjadi bukti kekuatan fundamental mereka.
4. Pembayaran dividen yang rutin
Ciri lain saham blue chip adalah perusahaan dikenal rajin membagikan dividen. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki arus kas yang kuat dan kebijakan manajemen yang pro investor.
5. Reputasi dan tata kelola yang baik
Perusahaan dengan saham blue chip biasanya telah dikenal luas oleh publik. Perusahaan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) seperti transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan bisnis.
Rekomendasi saham blue chip dengan dividen terbesar di 2025

Apakah Anda tertarik berinvestasi dengan membeli saham blue chip? Jika iya, sebaiknya perhatikan saham blue chip dengan dividen besar. Berikut ini beberapa rekomendasi saham blue chip yang memberikan dividen besar berdasarkan kinerja tahun buku 2024 dan pembagian dividen yang diumumkan pada awal 2025.
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
BBRI mengadakan RUPST pada 24 Maret 2025. BBRI mengumumkan pembagian dividen sebesar 85% dari laba bersih tahun 2024. Nilai tersebut setara dengan Rp51,74 triliun, atau sekitar Rp345 per saham.
Sebelumnya, BBRI telah membagikan dividen interim Rp135 per saham, sehingga dividen final tahun ini mencapai Rp208,40 per lembar. Dengan dividend yield yang menarik, saham BBRI tetap menjadi incaran investor jangka panjang.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
Dalam RUPST yang digelar di Jakarta Selatan, BMRI menetapkan pembagian dividen sebesar 78% dari laba tahun 2024, yaitu sekitar Rp43,5 triliun. Investor akan menerima Rp466,18 per saham, sedangkan 22% dari laba atau Rp 12,27 triliun disisihkan sebagai laba ditahan. Stabilitas dan kekuatan Bank Mandiri membuat saham ini tetap diminati banyak investor institusional.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
BBNI juga turut membagikan dividen cukup besar, yaitu 65% dari laba bersih tahun buku 2024. Total dividen yang dibagikan mencapai Rp13,95 triliun atau setara Rp374,05 per saham.
Sisanya, sebesar Rp7,51 triliun akan digunakan sebagai saldo laba ditahan. BBNI menunjukkan komitmen dalam menjaga keseimbangan antara pembagian keuntungan dan pertumbuhan jangka panjang.
4. Bank Central Asia (BBCA)
Sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, BBCA memiliki reputasi kuat dan konsisten dalam membagikan dividen. Untuk tahun buku 2024, dividen yang dibagikan sebesar Rp300 per saham, atau total Rp 37 triliun. Dividend yield BBCA tercatat sekitar 2,78%, menjadikannya salah satu opsi investasi stabil meskipun dengan yield yang lebih rendah dibanding saham lain.
5. PT Astra International Tbk (ASII)
ASII adalah perusahaan konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor termasuk otomotif, agribisnis, dan infrastruktur. Untuk tahun buku 2024, ASII akan membagikan dividen sebesar Rp308 per saham.
Dividend yield ASII menjadi yang tertinggi dalam daftar ini. Besarannya sekitar 6,5%,sehingga ini menarik bagi investor yang berorientasi pada pendapatan pasif.
6. PT XL Axiata Tbk (EXCL)
Perusahaan telekomunikasi ini akan membagikan dividen sebesar Rp1,12 triliun, setara 62% dari laba bersih 2024. Nilai dividen per saham mencapai Rp85,7 per saham dengan dividend yield sekitar 3,78%. Meski bukan sektor perbankan, EXCL menunjukkan konsistensi dalam memberikan hasil kepada investornya.
Saham dividen besar untuk portofolio tangguh
Tahun 2025 menjadi momentum yang baik bagi para investor yang mencari kestabilan dan pendapatan pasif dari dividen. Saham-saham blue chip seperti BBRI, BMRI, BBNI, BBCA, ASII, dan EXCL dinilai memiliki stabilitas, prospek jangka panjang, serta pembagian keuntungan yang menjanjikan.
Namun demikian, penting bagi setiap investor untuk melakukan analisis menyeluruh sebelum membeli saham. Misalnya, menilai kesehatan keuangan perusahaan, potensi pertumbuhan, dan kondisi makroekonomi secara keseluruhan.
Jadi, itulah rekomendasi saham blue chip dengan dividen terbesar di 2025. Dengan pendekatan yang tepat, saham blue chip yang menawarkan dividen besar bisa menjadi fondasi kuat dalam membangun portofolio investasi jangka panjang.
Namun, segala keputusan investasi berada di bawah tanggung jawab Anda sebagai investor. Artikel ini hanya memberikan informasi yang bisa Anda pertimbangkan.