Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Soal Rencana IPO Persib Bandung, OJK Belum Terima Dokumen Pendaftaran

Bobotoh di Stadion GBLA saat Persib vs Persis. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Bobotoh di Stadion GBLA saat Persib vs Persis. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • OJK tanggapi rencana IPO Persib Bandung untuk mendapat dana segar dari pasar modal.
  • OJK belum menerima komunikasi resmi dari manajemen Persib Bandung maupun dokumen pendaftaran terkait rencana IPO tersebut.
  • BEI memproyeksikan nilai IPO Persib dapat melampaui Rp1 triliun berdasarkan nilai ekuitas merek klub yang sudah melebihi US$30 juta.

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menanggapi kabar klub bola Persib Bandung yang disebut-sebut memilih jalan initial public offering (IPO) untuk mengantonggi dana segar.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan, Inarno Djajadi mengatakan, IPO klub bola sangat memungkinkan, terlebih jika klub tersebut ingin memperoleh dana dari pasar modal.

"Sekadar mengingatkan saja bahwa untuk klub bola saat ini sudah ada satu ya yaitu Bali United dengan kode BOLA. Jadi sangat memungkinkan untuk klub bola IPO," kata Inarno dalam konfrensi pers RDK bulanan, Senin (2/6).

Kendati demikian, Inarno mengaku sejauh ini pihaknya belum menerima komunikasi resmi dari manajemen Persib Bandung maupun dokumen pendaftaran terkait rencana IPO.

Dikutip dari IDN Times, rencana IPO Persib Bandung mencuat usai tim Maung Bandung berhasil meraih gelar juara BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pun sempat menyatakan kesiapannya untuk menjadi salah satu investor Persib Bandung jika klub tersebut benar-benar memutuskan untuk IPO. Klub bola ini dikabarkan bakal IPO pada awal 2026 mendatang.

Sinyal kuat ssoal rencana IPO Persib Bandung juga mencuat pada saat sesi dialog publik di atas panggung juara. Ketika itu, Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita melontarkan pertanyaan kepada Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait kalau Persib melantai di bursa efek, menjadi perusahaan publik, apakah bersedia menjadi investor. Menteri PKP saat itu menjawab dan menyatakan ketersediaannya bahkan mengaku siap berinvestasi Rp100 miliar.

BEI memproyeksikan nilai IPO Persib dapat melampaui Rp1 triliun, bila mengacu pada nilai ekuitas merek klub yang sudah melebihi US$30 juta atau mendekati Rp500 miliar.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us