Sinyal Baru Strategy, Aksi Borong Bitcoin Mencuat Lagi

Jakarta, FORTUNE - Michael Saylor kembali memberikan petunjuk kuat terkait kemungkinan aksi pembelian Bitcoin berikutnya oleh Strategy. Dalam pembaruan Bitcoin Tracker di platform X, Saylor yang kini menjabat sebagai Executive Chairman, menyiratkan bahwa perusahaan tengah bersiap menambah cadangan BTC.
Melansir CoinMarketCap, Senin (8/12), Strategy, yang sebelumnya bernama MicroStrategy, memang dikenal sebagai perusahaan publik yang agresif mengoleksi Bitcoin sejak 2020. Hampir setiap unggahan Saylor mengenai BTC kerap menjadi kode awal sebelum Strategy mengumumkan pembelian resmi melalui dokumen SEC Form 8-K.
Dalam unggahan terbarunya, Saylor menyampaikan, “Kembalinya ‘orange dots’ menjadi sinyal bahwa kami kemungkinan tengah bersiap untuk putaran akumulasi BTC berikutnya.”
Isyarat tersebut kembali menyedot perhatian pasar, sebab langkah beli Strategy biasanya memicu optimisme investor. Setiap tambahan kepemilikan BTC oleh perusahaan sering dianggap sebagai validasi bahwa Bitcoin layak menjadi aset cadangan jangka panjang bagi korporasi.
Jika benar terealisasi, aksi beli Strategy kali ini dinilai dapat kembali mengerek permintaan institusional terhadap Bitcoin. Langkah perusahaan selama ini memang punya dampak signifikan pada dinamika pasar, terutama karena skala akumulasinya yang besar dan berkelanjutan.
Kebijakan menjadikan Bitcoin sebagai aset utama di neraca keuangan juga turut membentuk ulang pandangan pelaku industri. Pergerakan harga saham Strategy pun lazim mengikuti tren nilai BTC akibat strategi tersebut.
Pengumuman resmi terkait pembelian baru diperkirakan dirilis pekan depan, mengikuti pola perusahaan yang biasanya memberi sinyal lebih dulu melalui unggahan Saylor. Jika benar terjadi, pasar akan mencermati bagaimana akumulasi ini memengaruhi harga BTC serta arah adopsi korporasi ke depannya.











