Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BI Tahan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Kembali Menguat

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat terbatas, Jumat (22/12), sehari setelah pengumuman kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan memprediksi IHSG kembali menguji resisten ke 7.230-7.250 di akhir pekan ini menyusul penguatan signifikan indeks-indeks Wall Street (21/12). Secara teknikal, MACD mulai kembali membentuk positive slope, memperkuat sinyal penguatan lanjutan dari kenaikan Stochastic RSI.

BI memutuskan mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen. Keputusan ini sesuai ekspektasi pasar, sehingga tak terjadi euforia berlebihan pada saham-saham di rate-sensitive sectors seperti bank, properti dan real estate, serta otomotif. Di samping itu, BI juga belum secara gamblang menyampaikan petunjuk terkait peluang pemangkasan BI Rate di 2024.

Menurut Pilarmas Investindo Sekuritas, pasar menilai keputusan tersebut tak lepas dari tekanan eksternal yang mulai mereda setelah keputusan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) untuk menahan suku bunga acuan. Sebagai informasi, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen. 

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resisten di level 7.200–7.237,” tulis Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dalam risetnya.

Sentimen lain datang dari meningkatnya risiko keamanan di jalur pelayaran Laut Merah. Dus, hal itu memantik spekulasi kenaikan permintaan terhadap komoditas energi dari area yang jauh dari wilayah konflik. Salah satunya Indonesia. 

“Saham pelayaran seperti SMDR dapat dicermati dalam jangka pendek,” kata Valdy dalam riset hariannya.

Ia memproyeksikan level support IHSG hari ini ada di 7.150, dengan pivot 7.200 dan level resisten di 7.250. Saham-saham yang ia soroti hari ini, yakni BBNI, ISAT, PWON, TBIG, TINS, dan BMTR.

Di sisi lain, secara teknikal, Analis Binaarta Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksi IHSG melemah di rentang 7.145 -7.220. Saham pilihannya, yakni: ADRO, BBRI, CPIN, UNTR, dan INDF.

IHSG melemah 0.14 perswnbdi level 7.209,61 pada akhir perdagangan Kamis (21/3). IHSG diperkirakan menguji support minor di sekitar level 7.140 dan masih berpeluang memperpanjang struktur wave iii menuju 7.255 selama IHSG tidak melemah ke bawah 7.092.

Level support IHSG berada di 7.140, 7.092, 7.041 dan 7.000, sementara level resistennya di 7.255, 7.300, dan 7.356. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Tanayastri Dini
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us