MARKET

Drama GOTO-TikTok: Bos Baru Tokopedia dan Niat Buyback GOTO

TikTok resmi jadi pengendali Tokopedia.

Drama GOTO-TikTok: Bos Baru Tokopedia dan Niat Buyback GOTOilustrasi GOTO (dok.Gotocompany.com)
01 February 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - TikTok telah merampungkan transaksi investasi pada e-commerce afiliasi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Tokopedia. Platform media sosial yang dikembangkan perusahaan Cina itu langsung mengambil sejumlah langkah, termasuk mengganti nakhoda Tokopedia.

TikTok mengakuisisi saham baru Tokopedia senilai US$840 juta atau sekitar Rp13.042 triliun, yang membuatnya menguasai 75,01 persen atau 38,18 juta saham TikTok melalui TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd., dan menjadikannya sebagai pengendali baru Tokopedia.

Kepemilikan GOTO atas saham Tokopedia sendiri tinggal 24,99 persen. 

"TikTok Nusantara (SG) Pte. Ltd. juga memberikan promissory note kepada Tokopedia dalam jumlah pokok sebesar US$1 miliar yang dapat digunakan untuk kebutuhan pendanaan Tokopedia di masa mendatang," demikian bunyi keterbukaan informasi GOTO, dikutip Kamis (1/2).

Setelah transaksi tersebut, ada perubahan susunan direksi Tokopedia.

Direktur Utama Tokopedia kini dijabat oleh Vonny Ernita Susamto.

Pada laman LinkedIn terpacak informasi bahwa Vonny merupakan Category Management di ByteDance (induk usaha TikTok di Cina) sejak Juli 2021. Di profilnya juga tertera keterangan 'TikTok Shopping'.

Sementara itu, Melissa Siska Juminto, yang sebelumnya menduduki posisi itu, sekarang menjadi Direktur Tokopedia.

Berikut susunan direksi dan komisaris Tokopedia setelah mendapat suntikan investasi dari TikTok:

Direksi

  • Direktur Utama: Vonny Ernita.
  • Direktur: Mengzhi Xu.
  • Direktur: Melissa Siska Juminto.

Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama: Wilfred Halim.
  • Komisaris: Chi-Jen Sung.
  • Komisaris: Ran Gao.
  • Komisaris: Sugito Walujo (Patrick Walujo).
  • Komisaris: Garibaldi Thohir (Boy Thohir).

Rencana buyback oleh GOTO dan investasi jangka panjang TikTok

Kini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia telah terintegrasi di bawah PT Tokopedia. Lalu, bagaimana rencana perseroan setelah ini?

Direktur Utama Grup GOTO, Patrick Walujo, mengatakan setelah mencetak EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV-2023, GOTO bakal mengoptimalkan penggunaan modal. Saat ini, perseroan tersebut tengah menyusun rencana alokasi modal ke depannya.

"Rencana itu mencakup sejumlah inisiatif, termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, yang mana ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan investor," kata Patrick.

Sebagai komitmen jangka panjang, TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar guna menyokong operasional bisnis Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GOTO.

Dengan kerja sama terbaru itu, GOTO akan menerima aliran pendapatan berupa biaya layanan e-commerce dari Tokopedia, sejalan dengan meluasnya jangkauan pasar Tokopedia berkat dukungan TikTok. Harapannya, itu juga akan berdampak positif terhadap arus kas Grup GoTo dalam jangka panjang.

Kemitraan Tokopedia dan TikTok diawali dengan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada Desember 2023. Program itu melibatkan ribuan merchant lokal dan mencatatkan pertumbuhan penjualan produk lokal hingga 125 persen.

Berdasarkan survei Kumparan terhadap merchant yang mengikuti kampanye tersebut, 97 persen merchant merasakan dampak positif dari kolaborasi TikTok dan Tokopedia, sedangkan 90 persen melaporkan peningkatan penjualan melalui kampanye Beli Lokal.

Sebagian besar merchant juga mengaku menambah jumlah karyawan sejak kolaborasi tersebut dimulai.

Survei dimaksud ditujukan kepada 595 responden. Mayoritas UMKM yang turut serta menjajakan produk fesyen, kecantikan, serta alat rumah tangga, yang juga diikuti oleh penjual produk kategori makanan-minuman, kebutuhan pokok, hingga otomotif.

Related Topics