MARKET

Jelang Long Weekend, IHSG Diprediksi Melaju Datar

Analis juga prediksi IHSG berpotensi bergerak mixed menguat.

Jelang Long Weekend, IHSG Diprediksi Melaju DatarPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

by Tanayastri Dini Isna KH

06 April 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melaju secara datar atau sideways untuk perdagangan Kamis (6/4). Mengapa demikian?

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, IHSG masih tertekan oleh gelombang tekanan terbatas menjelang libur panjang dalam rangka memperingati wafatnya Isa Almasih pada Jumat (7/4).

Di sisi lain, sentimen positif yang masih mendukung pergerakan IHSG adalah derasnya aliran capital inflow ke pasar modal Indonesia. "Selain itu, momentum musim rilis kinerja keuangan emiten kuartal I 2023 pun diharapkan dapat memberi suntikan tambahan bagi laju IHSG beberapa waktu ke depan," jelas William dalam riset hariannya.

Ia pun memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.731 dan resisten di 6.847. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: JSMR, BSDE, ASII, ASRI, BBRI, TLKM, BMRI, dan ITMG.

Lebih lanjut, Founder WH-Project, William Hartanto menilai, walau jam bursa sudah normal, tapi nilai transaksinya masih sepi akibat pengurangan trading oleh pelaku pasar. Itu berlangsung setiap tahun.

Dus, di tengah kondisi tersebut, menurutnya ada peluang akumulasi yang lebih besar. "Hari ini kami memprediksi IHSG bergerak mixed relatif menguat," kaanya, seraya memproyeksi indeks acuan saham bergerak di kisaran support 6.668 dan resisten di 6.856.

Analisis teknikal laju IHSG hari ini

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Bagaimana dengan proyeksi IHSG berdasarkan analisis teknikal? Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, selama IHSG belum mampu menembus 6.868 sebagai level resistennya, maka posisinya saat ini berada di bagian dari wave [iidari wave C. "Sehingga pergerakannya masih cenderung terkoreksi untuk menguji rentang area 6.667 sampai dengan 6.744," katanya dalam riset harian.

Ia menambahkan, level support IHSG berada di 6.704 dan 6.587. Sementara itu, resistennya berada di 6.890 dan 6.923. Saham-saham pilihannya pada hari ini, meliputi: AGII, APLN, LSIP, dan ANTM.

Adapun, kemarin (5/4) sore IHSG melemah 0,2 persen ke level 6.819. Itu disertai dengan munculnya volume penjualan. Sektor teknologi dan barang baku berkontribusi besar dalam pelemahan IHSG kemarin, masing-masing tertekan 1,3 persen dan 1,1 persen.

Menurut Indo Premier Sekuritas, pelemahan itu terjadi akibat sentimen negatif di pasar yang meliputi: pelemahan indeks bursa Wall Street akibat kecemasan investor terhadap dampak negatif lonjakan harga minyak mentah bagi ekonomi global. Sentimen positifnya adalah penguatan saham-saham sektor properti.