Profil Jacob Rothschild, Bankir Kawakan Dunia Tutup Usia
Jacob Rothschild juga Yahudi yang terafiliasi dengan Israel.
Jacob Rothschild. (Rothschild Foundation)Jakarta, FORTUNE - Bankir kawakan Jacob Rothschild meninggal dunia di usia 87. Namanya besar di dunia keuangan, investasi, filantropi, dan di kalangan kolektor seni.
Rothschild Foundation mengonfirmasi kepergiaannya lewat situs web yayasan filantropi itu. Namun, alasannya tak diungkap.
"Ayah kami, Jacob, adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan banyak orang. Ia seorang pemodal berprestasi, pejuang seni budaya, pegawai negeri yang setia," kata Keluarga Rothschild dalam pernyataannya, dikutip Selasa (27/2).
Di balik sosok Jacob, ada anekdot perjalanan karier yang menarik. Ia meninggalkan NM Rothschild & Sons Ltd pada 1980, saat umurnya 46, untuk berfokus pada Rothschild Investment Trust miliknya. Itu dilakukan setelah ia mengundurkan diri dari bisnis keluarga karena perselisihan tentang arah bisnis,
Seiring berjalannya waktu, entitas afiliasi dari Rothschild Investment Trust, RIT Capital Partners Plc, menjadi salah satu investor perwalian terbesar di Inggris.
Sejak itu, Jacob kemudian menjadi salah satu pendiri manajer aset Place Plc milik St. James. Bahkan, ia merupakan salah satu dari trio yang terlibat dalam tawaran akusisi British American Tobacco Plc bernilai US$21 miliar, walau transaksi itu dibatalkan.
Di bidang filantropi, Jacob mempunyai nama besar di Inggris. Tak hanya itu, ia pun memimpin Dewan Galeri Nasional dan National Heritage Lottery Fund.
Dikutip dari Fortune.com, namanya juga dikenal sebagai sosok yang memulihkan Spencer House di London. Ia pun menginisiasi restorasi lima tahun Waddesdon Manor, rumah pedesaan abad ke-19 yang didirikan oleh banyak leluhur taipannya sejak 1990-1995.
Latar belakang pendidikan
Pria dengan nama asli Nathaniel Charles Jacob Rothschild itu lahir pada 28 April 1936. Ia menempuh masa studi di Eton College dan Universitas Oxford.
Setelah lulus, Jacob resmi jadi mitra di NM Rothschild & Sons, empat tahun sehabis bergabung dengan bisnis perbankan keluarga dan menekuni divisi keuangan perusahaannya.
Dinasti perbankan keluarga Rothschild dipupuk dari Mayer Amschel Rothschild, pedagang koin langka yang lahir pada 1744. Ia akhirnya mengirim lima anak laki-lakinya ke kota-kota besar di Eropa untuk berbisnis dengan pemerintah.
