Situasi Politik Dinilai Relatif Stabil, IHSG Diproyeksi Naik
Ada beberapa katalis untuk laju IHSG hari ini.
Fortune Recap
- IHSG diprediksi menguat setelah melemah 0,11 persen di level 7.597,88 kemarin.
- Analisis Binaartha Sekuritas menyatakan IHSG bergerak di atas support minor 7.543 dan akan mengonfirmasi pembalikan tren jika tembus di bawah level 7.460.
- Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di rentang support 7.500, pivot 7.550, dan resisten 7.600.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) diprediksi menguat pada Rabu (28/8), setelah ditutup melemah 0,11 persen di level 7.597,88 kemarin.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG bergerak di atas support minor 7.543, yang mana penembusan di bawahnya akan membuka peluang menguji support penting di 7.460.
Lebih lanjut, menurutnya, IHSG mestinya akan mengonfirmasi pembalikan tren jika tembus di bawah level 7.460. "Namun, IHSG akan melanjutkan fase uptrend menuju 7.654 selama support penting 7.460 tetap bertahan," kata Ivan dalam riset hariannya.
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.534, 7.460, 7.417, dan 7.329. Sementara itu, level resistennya berada di 7.654, 7.756, dan 7.904. Indikator MACD menunjukkan momentum bullish. Daftar saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini, yakni: ADRO, CPIN, INDF, KLBF, dan PGEO.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini melaju di rentang support 7.500, pivot 7.550, dan resisten 7.600. Sejumlah saham yang disoroti oleh tim risetnya pada hari ini, meliputi: BMRI, BBNI, ERAA, ACES, CPIN, JPFA, MAIN, dan TLKM.
Adapun, menurut Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, IHSG menjauhi overbought area bersamaan dengan koreksi Selasa (27/8). Oleh sebab itu, IHSG masih menjaga peluang untuk kembali menguji resisten di level 7.600 pada Rabu (28/7).
Dari regional, Cina membukukan pertumbuhan industrial profit (year to date) sebesar 3,6 persen (YoY) pada Juli 2024, naik dari 3,5 persen (YoY) pada Juni 2024. Di sisi lain, Japan Leading Economic Index Final yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan mengalami pelemahan ke 108,6 pada Juni dibandingkan 111,2 pada Mei.
"Hal ity seiring dengan data Japan Coincident Index yang diperkirakan melemah ke 113,7 pada Juni dibandingkan 117,1 pada Mei," demikian menurut Nurwachidah.
Sementara itu, dari dalam negeri, belum ada kejutan signifikan dari hari pertama pendaftaran calon kepala daerah untuk Pilkada November 2024 nanti. Situasi politik pun dinilai relatif kondusif.
Lebih lanjut, CGS International Sekuritas Indonesia menambahkan, penguatan indeks di Bursa Wall Street dan naiknya beberapa harga komoditas seperti timah, nikel, tembaga, emas serta batu bara diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG hari ini. Sementara itu, mulai munculnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi katalis negatif.
Tim Riset Ritel CGS International Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 7.550/7.500 dan resisten 7.645/7.695.