Tengah Pekan, IHSG Diprediksi Usaha Keluar Fase Konsolidasi
IHSG diprediksi melaju secara sideways, Rabu, 23 Agustus.

23 August 2023
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melaju datar atau sideways, Rabu (23/8), setelah berhasil naik 0,73 persen ke level 6.916,45 kemarin.
Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, investor masih harus waspada pada sentimen capital ouflotw. Jika IHSG belum bisa ditutup di atas resisten terdekat, maka akan relatif terkonsolidasi.
Sementara itu, dalam beberapa waktu mendatang, sentimen pendorong IHSG adalah rilis kinera emiten. "Pola gerak IHSG tampak sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya," ujar William dalam risetnya.
William memproyeksikan IHSG bergeerak di kisaran support 6.757 dan resisten di 6.954. Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: TBIG, AKRA, CTRA, ASII, BBCA, BMRI, ITMG, dan SMGR.
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menambahkan, sentimen lain yang akan pengaruhi laju IHSG hari ini adalah defisit transaksi berjalan sebesar US$1,93 miliar atau 0,5 persen dari PDB pada kuartal II 2023. Itu terjadi setelah surplus US$3,0 miliar atau 0,9 persen dari PDB di kuartal sebelumnya. Defisit terjadi akibat menurunnya harga komoditas, perlambatan ekonomi global, serta berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik.
"Ini adalah defisit transaksi berjalan pertama sejak kuartal II- 2021," kata Ratih dalam riset.
Sementara dari pasar global, Eropa membukukan surplus transaksi berjalan 36,8 miliar euro pada Juni 2023, dari sebelumnya defisit 4,4 miliar euro di periode serupa pada tahun 2022. Itu surplus transaksi terbesar sejak September 2021.
Dari Asia, Bank Sentral Korea Selatan melaporkan Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) turun tipis menjadi 103,1 poin pada Juli 2023 dari 103,2 pada bulan sebelumnya. "Hasil tersebut tercatat masih tinggi di tengah kekhawatiran prospek ekonomi ke depan," imbuh Ratih.
Ia memprediksi IHSG bergerak mixed di kisaran 6.880 sampai 6.935 hari ini. Saham-saham pilihannya, yakni: BIRD, ISAT, dan HRUM.
Bagaimana analisis laju IHSG secara teknis hari ini?

Secara teknikal, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menjelaskan, penguatan IHSG kemarin mampu menembus MA20. Tapi masih tertahan oleh resisten terdekat, yakni 6.928. Jika IHSG mampu menembus area itu, maka akan berlaku label merah, yang mana IHSG diprediksi menguat ke rentang 6.966-7.013.
"Namun tetap waspadai area support di 6.834, apabila IHSG break area tersebut, maka IHSG akan membentuk wave iv pada label hitam dengan arah koreksi ke rentang 6.793-6.800," jelasnya dalam riset harian.
Level support IHSG berada di 6.834 dan 6.798, sedangkan resistennya di 6.934 dan 6.966. Saham pilihan MNC Sekuritas, yaitu: HRUM, MDKA, MEDC, dan TOWR.