Telkom (TLKM) Spin Off Bisnis Serat Optik ke TIF Senilai Rp35,78 T

- Spin off bisnis serat optik ke TIF bernilai Rp35,78 miliar.
- Transaksi tersebut difokuskan untuk mengembangkan bisnis.
- Rencana transaksi juga mendukung agenda nasional dalam mempercepat pemerataan digitalisasi.
Jakarta, FORTUNE - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berencana meneken perjanjian pemisahan bersyarat atau conditional spin off pada sebagian bisnis dan aset bisnisnya yang berfokus ke infrastruktur fiber (wholesale fiber connectivity) ke PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF). Berdasarkan perjanjian tersebut, nilai transaksi mencapai Rp35,78 triliun.
Dalam keterbukaan informasi, SVP Corporate Secretary TLKM, Jati Widagdo, menyatakan rencana transaksi tersebut ditujukan menajamkan fokus perseroan dalam mengembangkan bisnis, menciptakan nilai tambah, meningkatkan efisiensi, hingga mengoptimalkan pemanfaatan aset jaringan serat optik.
“[Hal tersebut] memperkuat posisi perseroan sebagai penyedia konektivitas utama di Indonesia,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (21/10).
Rencana transaksi tersebut juga dinilai akan mendukung agenda nasional dalam mempercepat pemerataan digitalisasi, meningkatkan penetrasi fixed broadband, serta memastikan ketersediaan konektivitas yang andal dan berkualitas di seluruh wilayah Indonesia.
Usai pelaksanaan transaksi, komposisi kepemilikan saham di TIF menjadi nyaris 100 persen. Tidak ada dampak signifikan dari rencana transaksi terhadap kondisi keuangan perseroan.
Baru-baru ini, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kalah di seluruh regional atas lelang seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan akses nirkabel pitalebar (broadband wireless access), menurut laporan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Secara terperinci, Telkom kalah dengan PT Telemedia Komunikasi, anak usaha PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) di regional I dan PT Eka Mas Republic atau MyRepublic di regional II dan III.
Sebagai konteks, PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) merupakan anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) yang berfokus pada bisnis solusi infrastruktur.
Pada perdagangan hari ini, saham TLKM naik 70 poin atau 2,38 persen ke Rp3.010 pada 09.52 WIB. Dalam jangka waktu satu bulan, saham TLKM turun 210 poin atau 6,52 persen.