10 Bank Sentral Pemilik Emas Terbesar di Dunia, Ada AS-Cina

- Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas pertama di Indonesia berdasarkan POJK Nomor 17 Tahun 2024.
- Bank Sentral Amerika Serikat memiliki kepemilikan emas terbesar di dunia dengan 8.133,46 MT.
- Negara-negara seperti Jerman, Italia, Prancis, Rusia, dan Cina juga memiliki jumlah kepemilikan emas yang signifikan.
Presiden Prabowo Subianto meresmikan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia pada Rabu, 26 Februari 2025. Salah satu latar belakang penyelenggaraan bank emas adalah Pasal 132 UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Secara umum, bank emas adalah bank yang melakukan kegiatan usaha bullion atau berkaitan dengan emas. Bank emas melakukan beberapa kegiatan usaha seperti simpanan, pembiayaan, perdagangan, dan penitipan emas.
Berdasarkan data World Gold Council (WGC) per kuartal I-2024, berikut daftar bank sentral dengan kepemilikan emas terbesar di dunia. Mana saja negaranya?
1. Amerika Serikat (8.133,46 metrik ton)

Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed berada di posisi pertama dalam hal cadangan emas terbesar di dunia, yaitu sebanyak 8.133,46 metrik ton (MT). Nilai total cadangan emas AS diperkirakan lebih dari 630 miliar dolar AS dengan harga emas 2.200 dolar AS per ons.
Sebagian besar emas AS disimpan di “Penyimpanan Dalam" di Denver, Fort Knox, dan West Point. Departemen Keuangan AS menjelaskan bahwa Penyimpanan Dalam adalah bagian dari cadangan emas milik pemerintah AS yang disimpan di ruang penyimpanan tertutup yang diperiksa setiap tahun oleh Kantor Inspektur Jenderal Departemen Keuangan dan sebagian besar terdiri dari emas batangan.
2. Jerman (3.352,65 metrik ton)

Bank sentral dengan kepemilikan cadangan emas terbesar berikutnya adalah bank sentral Jerman yang disebut Bundesbank. Saat ini, Bundesbank memiliki 3.352,65 metrik ton emas. Jumlah itu kurang dari separuh emas yang dimiliki oleh AS.
Seperti banyak bank sentral lainnya dalam daftar ini, Bank Sentral Jerman menyimpan lebih dari setengah cadangannya di luar negeri, yaitu di New York, London, dan Prancis.
Hampir setengah dari cadangan emas Jerman disimpan di Frankfurt. Sementara lebih dari sepertiganya ada di New York, sepertiga ada di London, dan sebagian kecil disimpan di Paris.
3. Italia (2.451,84 metrik ton)

Bank Sentral Italia, Banca d’Italia, mulai mengumpulkan emasnya pada 1893 atau ketika tiga lembaga keuangan bergabung menjadi satu. Dari sana, cadangan emas yang awalnya hanya 78 metrik ton terus meningkat menjadi 2.451,84 metrik ton hingga saat ini.
Italia juga menyimpan sebagian cadangan emas di luar negeri. Sebanyak 141,2 metrik ton emas milik Italia disimpan di Inggris, 149,3 metrik ton di Swiss, dan 1.061 metrik ton disimpan di Federal Reserve AS. Adapun Italia menyimpan 1.100 metrik ton emas di dalam negeri.
4. Prancis (2.436,97 metrik ton)

Bank sentral pemilik cadangan emas terbesar di dunia berikutnya adalah bank sentral Prancis. Banque de France menyimpan seluruh 2.436,97 metrik ton cadangan emasnya di dalam negeri.
Emas ini disimpan di ruang penyimpanan bawah tanah yang disebut La Souterraine. Ruang penyimpangan tersebut kabarnya terletak 27 meter di bawah permukaan jalan.
Ruang penyimpanan La Souterraine adalah salah satu dari empat tempat penyimpanan emas yang ditunjuk oleh Dana Moneter Internasional (IMF).
5. Rusia (2.332,74 metrik ton)

Bank Rusia adalah bank sentral resmi Federasi Rusia dan memiliki 2.332,74 metrik ton emas. Seperti Prancis, bank sentral Rusia memilih untuk menyimpan seluruh emas fisiknya di dalam negeri.
Bank Rusia menyimpan dua pertiga cadangan emasnya di sebuah gedung bank di Moskow, dan sepertiga sisanya di Saint Petersburg.
Sebagian besar emas ini berbentuk batangan emas standar dengan berat bervariasi antara 10 hingga 14 kilogram. Ada juga batangan yang lebih kecil dengan berat hingga 1 kilogram.
6. Cina (2.262,39 metrik ton)

Bank Sentral Tiongkok adalah People's Bank of China (PBoC) yang berlokasi di Beijing. Lembaga keuangan nasional ini menyimpan 2.262,39 metrik ton emas yang sebagian besar dibeli sejak 2000.
Pada 2001, PBoC hanya memiliki 400 metrik ton emas dalam cadangan. Namun, dalam waktu lebih dari dua dekade jumlah tersebut naik sebesar 459%.
PBoC menerbitkan koin emas Panda yang pertama kali dibuat pada 1982. Koin Panda kini menjadi salah satu dari lima koin bullion teratas yang diterbitkan oleh bank sentral, bersama dengan American Eagle, Canadian Maple Leaf, South African Krugerrand, dan Australian Gold Nugget.
PBoC adalah pembeli emas terbesar dari bank sentral di dunia pada kuartal pertama 2024 yang membeli tambahan 27 MT. Maret 2024 juga menandai bulan ke-17 berturut-turut pembelian emas oleh Bank Sentral Tiongkok.
7. Swiss (1.040 metrik ton)

Bank sentral dengan kepemilikan emas terbesar di dunia selanjutnya adalah Swiss National Bank yang menyimpan 1.040 metrik ton emas. Emas ini dimiliki oleh pemerintah Swiss, tapi bank sentral yang mengelola dan memelihara cadangan tersebut.
Dalam laporan pada 2013, bank sentral Swiss melaporkan bahwa 70% cadangan emasnya disimpan di dalam negeri, 20% di Bank of England, dan 10% disimpan di Bank of Canada.
8. Jepang (845,97 metrik ton)

Bank of Japan diketahui menjadi salah satu bank sentral pemilik emas terbesar di dunia. Pada 2000, Jepang memegang sekitar 753 metrik ton emas.
Pada 2004, cadangan emas Bank of Japan berkembang menjadi 765,2 metrik ton dan tetap pada level tersebut hingga Maret 2021, ketika negara ini membeli 80,76 MT. Sayangnya, tak banyak informasi publik tentang Bank of Japan.
9. India (822,58 metrik ton)

Reserve Bank of India adalah bank sentral lainnya yang aktif menambah cadangan emasnya dalam beberapa tahun terakhir. Bank ini mulai menambah cadangan emasnya pada 2017, dan sebagian besar pembelian terjadi dalam empat tahun terakhir.
Menariknya, setelah membeli 16 metrik emas emas pada 2023, bank sentral India membeli lagi 19 metrik ton emas dalam tiga bulan pertama 2024.
Lebih dari separuh emasnya disimpan di luar negeri di Bank of England dan Bank for International Settlements, sementara sekitar sepertiga cadangannya disimpan di dalam negeri.
10. Belanda (612,45 metrik ton)

De Nederlandsche Bank (DNB) adalah bank sentral Belanda. Seperti Swiss, bank sentral Belanda menyimpan sekitar 38% emasnya di cadangan nasional Kanada.
Sebanyak 31% lainnya yang berupa 15.000 batangan emas disimpan di brankas domestik, sementara sisa 31% disimpan di Federal Reserve New York.
Nah, itulah daftar bank sentral dengan kepemilikan emas terbesar di dunia.