NEWS

Apa Itu Critical Minerals?

Mineral berjumlah terbatas tapi diperebutkan banyak pihak.

Apa Itu Critical Minerals?Shutterstock/AlexLMX
29 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Negara-negara anggota forum Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) mendukung usulan pemerintah Indonesia untuk memasukkan isu mineral kritis atau critical minerals sebagai pembahasan dalam agenda IPEF untuk Pilar I atau perdagangan.

Ambassador Katherine Tai dari United States Trade of Representative (USTR), mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) ingin mendalami isu critical minerals dalam perundingan Pilar I di IPEF. Pemerintah AS berharap bisa mewujudkan ketersediaan mineral kritis antarnegara anggota IPEF. Forum ini merupakan pertemuan tingkat menteri antara 14 negara yang mewakili lebih dari 40 persen ekonomi dunia dan 28 persen perdagangan barang dan jasa global.

Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk AS, Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan critical minerals sangat penting bagi Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. “Indonesia dapat menjadi mitra strategis Amerika Serikat dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik,” katanya seperti dikutip Antaranews, Minggu (28/5).

Topik critical minerals banyak disorot beberapa waktu terakhir. Beberapa negara anggota–termasuk Indonesia–bermaksud mengembangkan rantai pasok global di kawasan Indo-Pasifik, demi pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan critical minerals?

Pengertian

Ilustrasi : pabrik peleburan alumunium milik Inalum
Dok. Inalum

Menurut Americangeosciences, critical minerals merupakan komoditas sumber daya mineral yang sangat penting di satu masa, namun terancam oleh gangguan pasokan karena berbagai alasan, seperti kepentingan prekonomian negara dan keamanan nasional. Oleh karena itu, berbagai elemen mineral bumi ini seringkali dianggap jarang dan kritis keberadaannya.

Status critical minerals tidak selamanya bertahan. Kepentingan komoditas mineral dan sifat rantai pasokannya yang seiring waktu berubah sedemikian rupa, bisa membuat komoditas mineral yang dianggap kritis 25 tahun yang lalu, tidak kritis lagi beberapa tahun setelahnya.

Dengan perkembangan teknologi dan pemanfaatan energi ramah lingkungan–seperti untuk kendaraan listrik–membuat beberapa mineral menjadi komoditas yang mulai dianggap kritis dan berpotensi diperebutkan banyak negara, terutama dalam pemenuhan ekonomi dan kualitas hidup masing-masing penduduknya.

Pentingnya mineral kritis

Ilustrasi lokasi pertambangan dan pengolahan nikel/Dok. PT Vale Indonesia

Related Topics