NEWS

F1 PowerBoat Seru, Jokowi Ingin Ajang Balap F1 Diadakan di Indonesia

Ajang seperti F1H2O bisa memicu pertumbuhan ekonomi.

F1 PowerBoat Seru, Jokowi Ingin Ajang Balap F1 Diadakan di IndonesiaPresiden menilai event olahraga berkelas internasional seperti F1H2O bisa memicu pertumbuhan ekonomi rakyat. (Dok. Setpres)
27 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ingin membawa ajang balap mobil Formula 1 (F1) dapat diadakan di Indonesia. Hal itu diungkapkannya, usai menyaksikan keseruan ajang balap kapal cepat (F1H2O) yang digelar di Danau Toba, Sumatera Utara. 

Presiden menilai bahwa ajang sport tourism, seperti F1H2O, MotoGP, sampai Formula E, memiliki potensi yang sangat besar. “Semua kita jajaki, karena akan membawa brand-brand kuat seperti F1 Powerboat ini juga tidak mudah. Kita juga ingin menarik Formula 1 untuk juga masuk ke Indonesia, mungkin tahun depan. Ini baru-baru penjajakan, baru menyiapkan tim untuk menuju ke sana ya,” ujarnya seperti dikutip dari laman Setpres, Senin (27/2).

Menurut Jokowi, event olahraga internasional semacam ini bisa membantu perkembangan berbagai jenama lokal di tiap daerah di Indonesia, terutama di lima wilayah destinasi super prioritas–Mandalika, Likupang, Danau Toba, Borobudur, dan Labuan Bajo. “Saya kira ini akan men-trigger ekonomi di daerah. Sangat bagus sekali,” katanya.

Infrastruktur dan fasilitas

Ajang F1H2O yang berlangsung di danau Toba.
Ajang F1H2O yang berlangsung di danau Toba. (dok. Setpres)

Pemerintah berupaya terus mendukung dan memastikan berbagai fasilitas dan infrastruktur yang tersedia bisa berjalan dengan baik. Ketika berbagai penyelanggaraan acara berkelas internasional tahunan seperti F1H2O bisa berjalan lancar setiap periodenya.

“Masih banyak yang perlu kita perbaiki di wilayah Danau Toba ini:  infrastrukturnya, terminal airport-nya, yang untuk F1 Powerboat ini saja ini masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Saya kira semuanya butuh waktu, semuanya butuh proses, tidak langsung bisa langsung ujug-ujug,” kata Presiden.

Kemungkinan bentuk tim

Jokowi memberi keterangan pers usai menyaksikan F1H2O Danau Toba, Minggu (26/2).
Jokowi memberi keterangan pers usai menyaksikan F1H2O Danau Toba, Minggu (26/2). (dok. Setpres)

Related Topics