NEWS

Kemenparekraf Bidik Kontribusi PDB Pariwisata 4,30% pada 2022

Strategi untuk mencapainya yaitu Gercep, Geber, dan Gaspol.

Kemenparekraf Bidik Kontribusi PDB Pariwisata 4,30% pada 2022Pulau Padar, Labuan Bajo. Shutterstock/Sittichai Wangngam
30 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE –  Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Pariwisata sebesar 4,30 persen pada 2022. Target ini dihadapkan tercapai seiring masa transisi pandemi ke endemi. 

Menteri Parekraf, Sandiaga Uno, mengatakan guna mencapai target PDB, kementerian akan mengusung strategi 3G, yakni Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Sarap Semua Potensi Lapangan Kerja).

“Kita ingin tahun ini menjadi tahun kebangkitan ekonomi, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja, serta membantu UMKM,” ucapnya saat membuka acara Indonesia Tourism & Creative Industry Forum 2022, Rabu (30/3).

Menurut Sandi, pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia akan bangkit dengan bertumpu pada sejumlah rencana, seperti menyiapkan destinasi pariwisata yang berkualitas, mendorong revitalisasi industri Parekraf.

Selanjutnya, upaya pemulihan juga dilakukan dengan mensinergikan berbagai kebijakan, mengoptimalisasi berbagai momentum event nasional maupun internasional, serta mengakselerasi pemulihan pariwisata nasional lewat promosi perluasan pasar.

Adapun program-program yang disiapkan Kemenparekraf untuk menyambut tatanan ekonomi baru di masa endemi akan berfokus pada 6 sub-sektor, yaitu destinasi pariwisata; produk wisata; industri dan investasi; ekonomi kreatif; pemasaran; serta SDM dan kelembagaan.

Geliat titik balik yang sudah terlihat

Menparekraf, Sandiaga S. Uno, dalam acara Indonesia Tourism & Creative Industry Forum 2022, Rabu (30/3).
Menparekraf, Sandiaga S. Uno, dalam acara Indonesia Tourism & Creative Industry Forum 2022, Rabu (30/3). (Tangkapan layar)

Melihat perkembangan situasi pariwisata nasional terkini, Sandiaga optimistis perbaikan sektor pariwisata nasional dapat tercapai. “Geliat titik balik sudah terlihat, bagaimana penanganan kasus Covid-19 semakin terkendali; ada pelonggaran persyaratan (bagi wisatawan), Visa on Arrival (VoA) diperluas, karantina dibuat bebas,” ujarnya.

Keberhasilan berbagai penyelenggaran event internasional seperti MotoGP, WSBK, serta G20 yang sedang berlangsung dinilai mampu menumbuhkan kepercayaan diri pemerintah, masyarakat, hingga para pelaku usaha pariwisata.

Secara tahunan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) penginapan pun membaik dengan peningkatan hingga 12,08 persen pada Januari 2022.

Pergeseran besar di sektor pariwisata

Keindahan panorama di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Keindahan panorama di Sirkuit Mandalika, Lombok. (ShutterStock/Hariadi Mahsyar)

Related Topics