NEWS

Kemenparekraf Targetkan Minimal 255.300 Kunjungan Wisman Cina di 2023

Wisman Cina potensial bantu meningkatkan ekonomi lokal.

Kemenparekraf Targetkan Minimal 255.300 Kunjungan Wisman Cina di 2023Kedatangan perdana wisman asal Cina ke Bali, sejak pandemi Covid-19 melanda. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
25 January 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Cina mulai berdatangan ke Indonesia, usai negara itu membuka kembali perbatasannya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan paling sedikit 255.300 wisman asal Cina berkunjung ke dalam negeri pada tahun ini.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan target tersebut merupakan angka minimal. “Mudah-mudahan kita bisa melampauinya, per hari ini kita akan terus menambahkan jumlah penerbangan dan tidak memungkiri dari target 7,4 juta kunjungan wiseman di tahun 2023 akan mengandalkan wisman Cina,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (24/1).

Bertepatan dengan perayaan Imlek yang jatuh pada Minggu (22/1), Sandiaga mengungkapkan bahwa sebanyak 210 wisman asala Cina tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.  “Cina merupakan salah satu negara pasar terbesar untuk pariwisata di Indonesia,” katanya.

Para wisman asal Cina ini terbang dari berbagai bandara internasional di Cina, seperti Shenzen, Guangdong. “Mendarat langsung dikalungi bunga, diberi suvenir, dan ada tari tradisional khas Bali, penampilan atraksi barongsai,”ucapnya.

Wisman unggulan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Tangkapan layar)

Wisman Cina merupakan salah satu wisatawan andalan Indonesia, mengingat potensi mereka untuk tinggal lebih lama dan kualitas belanja yang berdampak pada ekonomi masyarakat lokal.

Untuk itu, kata Sandiaga, pemerintah Indonesia menyambut baiak kedatangannya mereka demi meningkatkan perekonomian Indonesia. “Kita harapkan kedatangan wisman Tiongkok semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka,” ujarnya.

Pemerintah pun akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Namun, tak lagi diperlukan tambahan pengecekan bagi wisman Cina. “Semua mengikuti standar yang sudah ada,” katanya.

Antusiasme wisman Cina

Kedatangan perdana wisman asal Cina ke Bali, sejak pandemi Covid-19 melanda.
Kedatangan perdana wisman asal Cina ke Bali, sejak pandemi Covid-19 melanda. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Related Topics