NEWS

Lindungi Kesehatan Anak, Pemerintah Siapkan Strategi Imunisasi

Kemenkes catat 1,7 juta bayi belum imunisasi pada 2019-2021.

Lindungi Kesehatan Anak, Pemerintah Siapkan Strategi ImunisasiProses pemberian vaksin. (dok. Setkab)
31 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, menyampaikan tiga strategi besar pemerintah untuk meningkatkan imunisasi dasar lengkap pada anak-anak. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah anak-anak dari risiko penularan penyakit berbahaya. 

“Kita harus benar-benar memberantas penyakit berbahaya ini. Dengan catatan sejarah yang sudah sebegitu banyaknya, saya rasa tidak perlu lagi para orang tua khawatir untuk menyertakan anaknya ke dalam program imunisasi,” kata Reisa dalam Siaran Sehat secara daring, Senin (30/5).

 Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 1,7 juta bayi belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap pada periode 2019-2021. Penerapan imunisasi dasar lengkap ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus mendorong vaksin booster Covid-19.

Dalam momentum pemulihan ekonomi yang perlahan kembali normal, Presiden mengingatkan masyarakat untuk segera melengkapi vaksin, demi ketahanan kesehatan masyarakat di tengah berbagai virus dan penyakit yang rawan menular.

“Kita semua tidak boleh lengah, momentum pemulihan ini harus kita jaga,” katanya seperti dikutip dari laman setkab, Selasa (31/5).

Menambah tiga jenis imunisasi

Pelaksanaan vaksinasi Merdeka di SDN Mangga Dua Selatan 01 Sawah Besar, Jakarta Pusat. Rabu (5/1).
Pelaksanaan vaksinasi Merdeka di SDN Mangga Dua Selatan 01 Sawah Besar, Jakarta Pusat. Rabu (5/1). (dok. Kemenkes)

Menurut Reisa, strategi pertama yang diterapkan Pemerintah adalah menambah tiga jenis imunisasi dasar pada anak, dari 11 jenis vaksin menjadi 14 vaksin.

Vaksin pertama yang ditambahkan, yakni vaksin Rotavirus untuk mencegah diare berat akibat virus Rota. Kemudian, vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) yang berfungsi mencegah pneumonia. Terakhir, pemerintah menambahkan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) untuk mencegah kanker serviks pada perempuan sejak usia dini.

Aplikasi Sehat IndonesiaKu (ASIK)

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi.(ShutterStock/Flextime Pictures)

Related Topics