Jalan Menuju Negara Berpendapatan Tinggi Mungkin, Tapi Tidak Mudah

Jakarta, FORTUNE - IDN Media kembali menggelar ajang tahunan Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023 yang akan berlangsung dua hari pada Rabu dan Kamis (15–16 Maret ) di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Forum bergengsi dalam bidang perekonomian dan bisnis ini melibatkan multi-stakeholder sekaligus business people paling berpengaruh di negeri ini digelar oleh IDN Media, platform media yang mengeklaim audiens utamanya adalah milenial dan gen Z.

Winston Utomo, CEO IDN Media, yang membuka acara, menyatakan dalam sambutannya bahwa forum ini selaras dengan misinya untuk mendemokratisasi informasi serta menjadi bagian dari  untuk mendemokratisasi informasi terus berjalan dengan lebih dinamis. Misi itu sejalan dengan tujuan besar Indonesia untuk menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045.

"Waktu kita sudah tidak banyak lagi [untuk menuju 2045]. Tahun ini penting karena merupakan sebuah titik di mana Indonesia akan menjadi lebih penting," katanya. 

Pendapatan per kapita Indonesia pada 2022 mencapai US$4.700-an menurut Badan Pusat Statistik. Sementara itu, salah satu ukuran untuk menjadi bagian dari negara berpenghasilan tinggi adalah pendapatan per kapita per tahun yang mencapai sekitar US$25.000, ujar Winston. "Bukan pekerjaan mudah [untuk mencapai titik itu]," katanya. "Dan sudah menjadi bagian dari misi kami di IDN Media" untuk menjadi bagian dalam upaya menggapai cita-cita tersebut. 

Di antara problem penting yang dapat disorot agar upaya ke arah sana lebih mulus adalah mengajak partisipasi banyak pihak. Salah satunya dari sektor bisnis. Menurut Winston, bisnis seyogianya tidak hanya memburu profit, tapi juga menciptakan dampak positif. FIS kali ini, yang mengusung tiga tema besar—yakni resilience, initiative, dan sustainable growth—ditujukan untuk mencari solusi atau insight ke depan terutama dengan menjawab tantangan zaman ini.

Belakangan, perekonomian dunia diguncang berbagai hal, dengan yang terbaru menerpa sektor teknologi—pemutusan hubungan kerja, perusahaan-perusahaan bangkrut, lembaga keuangan penting bagi perusahaan teknologi yang kinerjanya hancur. "FIS mengajak kita untuk melakukan pembahasan dan membuat keputusan tepat agar tetap tumbuh dan berkembang pada 2023," ujar Winston. 

Dia juga tidak lupa mengingatkan bahwa bisnis harus mengedepankan trilogi people-planet-profit untuk menjaga keberlanjutannya pada masa mendatang. IDN Media turut memiliki perhatian dalam urusan itu dengan menerbitkan daftar 30 perusahaan yang berdampak dalam label besar Fortune Indonesia Change the World. Diharapkan dengan munculnya lis tersebut, industri dapat turut terinspirasi untuk menyiapkan "perspektif dan value jangka panjang demi kepentingan semua stakeholders, bukan cuma shareholders," katanya.  

Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023 sukses terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, yakni: East Ventures, APRIL Group, BCA, Glair, Blibli, DBS Indonesia, Meta Indonesia, Peruri, Telkom Indonesia, Freeport, Sharp dan Savyavasa.