NEWS

Indonesia Hijab Fest Kembali Digelar, Targetkan Omzet Rp20 Miliar

Akan ada 500 merek hijab yang ikut dalam festival ini.

Indonesia Hijab Fest Kembali Digelar, Targetkan Omzet Rp20 MiliarGathering Hijab Fest di di The Trans Luxury Hotel Bandung, Senin (7/2)/Dok. HIJABFEST.ID
08 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bandung, FORTUNE - Gelaran tahunan Indonesia Hijab Fest kembali digelar setelah tertahan oleh pandemi Covid-19. Kembalinya festival ini tentu menjadi angin segar bagi brand hijab Tanah Air.

Founder Indonesia Hijab Fest, Sheena Krisnawati, mengatakan pada tahun ini dunia fesyen kembali mencoba untuk bangkit. Gelaran Indonesia Hijab Fest menggandeng Bank Syariah Indonesia sebagai rekanan untuk event tahun ini.

"Database kami ada 500 brand yang ikut, kami akan menginformasikan tentang jadwal dan lokasi acara Hijab Fest 2022. Selain itu, ada dukungan dari BSI yang akan mendukung brand lokal untuk tetap berjaya," kata Sheena di Trans Luxury Hotel Bandung, dikutip dari laman resmi Hijab Fest, Selasa (8/2).

Optimistis animo masyarakat tinggi

Sheena menargetkan Indonesia Hijab Fest akan digelar Maret 2022 atau sebelum puasa, mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi. Sheena cukup optimistis, Indonesia Hijabfest bisa mendongkrak penjualan brand-brand yang terlibat meski tidak banyak pengunjung yang hadir.

Sheena menargetkan Indonesia Hijab Festakan digelar Maret 2022 atau sebelum puasa, mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi. Sheena cukup optimistis, Indonesia Hijab Fest bisa mendongkrak penjualan brand-brand yang terlibat meski tidak banyak pengunjung yang hadir. 

"Melihat tahun lalu saat pandemi mulai kembali dibuka pada November 2020. Dengan 39 yang ikut kita bisa mendapatkan omzet Rp11 miliar selama lima hari. Itu sangat bagus dengan tenant sedikit. Inginnya kita sekali event Rp20 miliar, tapi harus dengan tenant banyak itu semua bergantung situasi dan kebijakan pemerintah," kata Sheena.

Dia menambahkan, skema penjualan yang ditawarkan dalam festival tahunan ini adalah jasa titip beli barang. Saat ini telah terdaftar 200 orang yang diseleksi secara ketat. Mereka akan mendapatkan akses untuk membeli barang-barang yang mengikuti event Indonesia Hijab Fest dengan jasa Rp20 ribu hingga Rp200 ribu untuk setiap barangnya.

Selain membantu pembeli, tentunya ini sangat membantu dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan membatasi pengunjung dan peserta.

Hijab Fest 2022 digelar hybrid dan didukung BSi

Gelaran Hijab Fest tahun ini rencananya bakal digelar hybrid. Artinya, bakal ada penyelenggaraan secara fisik dan daring. Tokopedia dan Shopee digaet untuk jadi bagian dari kegiatan ini.

Hijab Fest tahun ini juga didukung Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI berharap bisa turut menopang perkembangan halal industry khususnya pada bidang fesyen muslimah. Harapan lainnya, Hijab Fest bisa membuat Indonesia menegaskan diri sebagai kiblat busana muslim dunia.

Senior Vice President Funding and Hajj Bank Syariah Indonesia, Vita Andrianty mengakui momen HUT BSI pertama ini menjadi momentum dan kesempatan baik dalam mendukung bagi pelaku bisnis hijab. Apalagi di tengah pandemi ini bisnis hijab harus bertahan di tengah pandemi.

"Apabila kita konsen dalam industri halal ini dengan nilai unik bisa berbicara banyak bahkan di pasar global. Kami siap support agar Indonesia bisa menjadi kiblat fesyen hijab dunia," kata Vita.

Vita mengakui Indonesia bisa menjadi tren fesyen hijab dunia. Dengan sinergi bersama BSI, Vita mengakui ada dukungan khusus bagi brand fesyen hijab.

"Salah satunya dengan sinergi antara BSI, nasabah BSI dan pelaku industri fesyen Hijab dan akan dibuat program. Selain itu kita akan bantu dalam proses ekspor serta kartu kredit Hasanah Card yang memiliki keuntungan bagi pengusaha bisnis," kata Vita.

Related Topics