NEWS

Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20% Selama Periode Mudik Lebaran

Diskon berlaku di ruas milik Jasa Marga Group.

Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20% Selama Periode Mudik LebaranPantauan arus milir Lebaran 2023 di Tol Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ, Senin (1/5). (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah)
01 April 2024

Fortune Recap

  • PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pengurangan tarif tol Jakarta-Semarang selama arus mudik dan balik Idulfitri 1445 H.
  • Potongan tarif bertujuan memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik.
  • Pada periode puncak mudik, sekitar 259.000 kendaraan diperkirakan akan meninggalkan Jakarta, meningkat 0.03% dari tahun sebelumnya.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) mengumumkan pengurangan tarif tol 20 persen untuk rute Jakarta-Semarang dan sebaliknya di Tol Trans Jawa selama periode mudik dan balik Idulfitri 1445 H.

Keringanan masa Lebaran ini berlaku untuk semua jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, termasuk Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Layang MBZ, Tol Palimanan-Kanci, Tol Batang-Semarang, dan Tol Semarang Seksi ABC.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan pemberlakuan potongan untuk semua golongan kendaraan tersebut berfungsi untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas, serta menghindari penumpukan kendaraan pada tanggal tertentu yang diprediksi menjadi arus puncak mudik dan balik.

“Pemberlakuan diskon tarif ini merupakan bentuk pelayanan maksimal dari Jasa Marga yang sesuai prinsip Environment, Social and Governance (ESG) dan berharap dapat memberikan manfaat untuk masyarakat,” kata dia dalam keterangan pers yang dikutip Senin (1/4).

Jasa Marga telah melakukan proyeksi volume kendaraan selama puncak Arus Mudik dan balik.

Pada periode puncak yang diperkirakan terjadi pada H-4 atau Sabtu (6/4), 259.000 kendaraan diprediksi akan meninggalkan Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan peningkatan sebesar 0,03 persen dibandingkan dengan Lebaran pada tahun sebelumnya, dan kenaikan 66,8 persen dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.

Untuk puncak arus balik, yang diperkirakan terjadi pada H+4 atau Senin (15/4), sekitar 300.000 diperkirakan kendaraan akan kembali ke Jakarta.

Proyeksi tersebut menunjukkan peningkatan 13,2 persen dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang kembali pada Lebaran tahun sebelumnya, atau lonjakan 131 persen jika dibandingkan dengan kondisi lalu lintas normal.

“Atas dasar tersebut, Diskon Tarif Tol akan diberikan di luar waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik tersebut agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik,” ujar Lisye.

Related Topics