NEWS

Kepala Bapanas Ungkap Penyebab Harga Pangan di Indonesia Fluktuatif

Cold chain untuk memperpanjang shelf life pangan.

Kepala Bapanas Ungkap Penyebab Harga Pangan di Indonesia FluktuatifKepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi. (Tangkapan layar)
10 May 2024

Fortune Recap

  • Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengatakan masa simpan pangan penting dalam distribusi logistik pangan di Indonesia.
  • Perpanjangan shelf life menjadi faktor penyebab fluktuasi harga pangan di Indonesia karena kurangnya alat untuk memperpanjang masa simpan.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi, mengatakan aspek perpanjangan shelf life atau masa simpan pangan merupakan faktor penting dalam menunjang distribusi logistik pangan.

Masa simpan pangan disinyalir sebagai penyebab fluktuasi harga pangan di Indonesia, mengingat kondisi geografis negeri ini yang berpulau-pulau.

"Kita tidak punya alat untuk memperpanjang shelf life, ini yang banyak belum diketahui,” kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (10/5).

Dia mengambil contoh apel fuji dari Cina bagian utara. Menurutnya, dengan adanya sarana prasarana rantai dingin (cold chain), komoditas pangan ini tetap bisa didistribusikan walaupun dalam keadaan musim dingin.

“Mereka bisa mengatur tidak hanya suhunya saja. Ada namanya controlled atmosphere storage," ujarnya.

Dia telah menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai pentingnya cold chain terhadap pangan.

Hal ini berkaca pada negara lain yang telah memanfaatkan rantai dingin untuk memperpanjang shelf life.

“Kalau kita baru mulai, tidak mengapa. Kita sudah memulai tapi cepat," katanya.

Related Topics