Lalu Lintas Pesawat di Bandara AP II Turun 13 Persen, Apa Sebabnya?

Jakarta, FORTUNE – PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat penurunan trafik pesawat selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Angka tersebut terpantau pada 17 Desember 2021–3 Januari 2021. 

“Kami melaporkan data-data angkutan udara selama Nataru, pergerakan pesawat kami sampaikan terjadi penurunan 13 persen dengan perincian tahun ini,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam laporan posko Natal dan tahun baru secara daring, Selasa, (4/1).

Awaluddin melaporkan, pada masa angkutan liburan Nataru 2021 pergerakan pesawat mencapai 21.853. Sementara pergerakan pesawat periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 25.240. 

Dia memprediksi penurunan trafik pesawat terjadi karena penurunan jumlah pesawat yang dioperasikan. Selain itu, ia mengatakan, maskapai penerbangan juga lebih banyak menggunakan pesawat berbadan besar. 

"Pada Nataru tahun ini juga berkaitan dengan tidak adanya penambahan slot penerbangan. Utilisasi pesawat 92 persen rata-rata pergerakan pesawat," tutur Awaluddin.

Kendati jumlah pergerakan pesawat menurun, Awaluddin mengatakan tidak halnya dengan penumpang, yang pergerakannya justru meningkat 15 persen bila dibandingkan periode tahun sebelumnya. Pada libur Nataru tahun ini, jumlah penumpang 2,34 juta, dengan puncak peningkatan penumpang pada H-6 dan H-2 menjelang arus balik pada 4 Januari 2022.

Kemudian, jumlah penumpang Nataru tujuan luar negeri dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 49 ribu orang, hampir sama dengan total penumpang perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia melalui bandara di Cengkareng, Banten. “Kami liat keseimbangan kedatangan dan keberangkatan,” tuturnya.

Awaluddin tidak menjelaskan lokasi tujuan penumpang ke luar negeri maupun negara asal penumpang yang masuk ke Indonesia. Ia hanya menyebut trafik pesawat internasional selama libur akhir tahun mencapai 1.484 pergerakan.

Perseroan menggelar posko Natal dan tahun baru untuk mengawasi arus lalu-lintas penumpang bandara, salah satunya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Di bandara-bandara kelolaan Angkasa Pura II, Awaluddin mengatakan jumlah petugas gabungan yang diterjunkan mencapai 5.000 orang. Dari angka tersebut, 1.500 di antaranya ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta.

Angkasa Pura II secara terpisah menyiapkan 3.500 personel. Awaluddin mengatakan selain penumpang rute internasional, terjadi peningkatan pergerakan penumpang domestik.