Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kesiapan Kerja

Pekerja Kantoran Saat Jam Makan Siang di Canary Wharf, London. Shutterstock/Viiviien

Jakarta, FORTUNE – Indonesia sedang mengalami bonus demografi yang melimpah dengan angkatan kerja yang bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan perekonomian Tanah Air. Oleh sebab itu, kesiapan kerja pun harus diperhatikan, demi menyambut peluang individu untuk semakin berkembang meraih pekerjaan di dalam negeri maupun mancanegara.

Kesiapan kerja yang matang bisa memberikan kenyamanan bagi individu untuk bisa memilih pekerjaan dan merancang masa depan.

Melansir buku 'Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja' yang ditulis Assauri Sofyan (2002), berikut ini adalah beberapa faktor yang memengaruhi kesiapan kerja bagi tiap individu yang masuk kategori angkatan kerja.

Motivasi belajar

Motivasi untuk mempelajari hal baru dan bermanfaat bisa mendorong kesiapan kerja semakin matang. Motivasi merupakan kebutuhan yang mendorong perbuatan ke arah suatu tujuan tertentu, dengan demikian para calon pekerja bisa lebih semangat untuk mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

Ketika mulai bekerja pun, pola pikir untuk selalu belajar sangat perlu diterapkan agar para pekerja untuk memperluas wawasannya dalam pekerjaan. Dengan demikian, improvisasi akan bisa diterima baik dan meningkatkan kualitas para pekerja.

Pengalaman praktik luar

Pengalaman adalah guru terbaik. Pengalaman bisa menyempurnakan kesiapan seseorang sebelum memasuki dunai kerja. Baik fisik maupun mental seorang pekerja akan sangat terasah dengan pengalaman praktik kerja di setiap bidang yang didalami.

Dunia kerja sangat berbeda dengan alam pendidikan, terutama berkenaan dengan mental dan sikap diri dalam menghadapi berbagai kenyataan yang diterima setiap harinya. Oleh sebab itu, pengalaman bisa mempersiapkan diri para pekerja sampai akhirnya cukup matang dan mampu bersaing di pasar tenaga kerja.

Bimbingan vokasional

Pendidikan formal dan teoritis semata tak cukup untuk membekali para calon pekerja. Bimbingan vokasional merupakan proses memilih satu profesi yang selaras dengan minat untuk menyesuaikan pekerjaan dengan kecakapan pekerjaan seseorang.

Dengan bimbingan vokasional, para pekerja akan semakin percaya diri dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja. Selain itu, persaingan kerja yang ketat membutuhkan kesiapan para pekerja dalam hal kualitas dan pengetahuan.

Latar belakang ekonomi orang tua

Karakter setiap pekerja bisa jadi dipengaruhi oleh kondisi ekonomi orang tua. Perekonomian yang kurang, umumnya menghasilkan karakter anak-anak yang lebih gigih dan kuat mental dalam bekerja.

Oleh sebab itu, bila seorang anak bertumbuh dalam ekonomi keluarga yang berkecukupan, ada baiknya perlu belajar lebih keras untuk bisa menghadapi tantangan dengan resiliensi yang tangguh. Tuntutan pekerjaan akan membuat karakter setiap pekerja terus diuji, sehingga makin kuat.

Informasi pekerjaan

Kesungguhan dalam bekerja dapat ditentukan ketika mencari informasi pekerjaan. Tanpa adanya informasi pekerjaan maka tidak akan dapat berjalan dengan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dengan begitu, maka dalam memasuki dunia kerja perlu adanya informasi mengenai pekerjaan agar seseorang dapat mempersiapkan diri dalam memasuki dunia pekerjaan atau penempatan yang dibutuhkan.

Ekspektasi

Ekspektasi tentang apa yang didapatkan seorang pekerja saat pertama kali masuk ke dunia kerja sangat memengaruhi kesiapan kerja seseorang. Pekerjaan yang dipilih akan lebih dijalani secara maksimal bila memang sesuai dengan ekspektasi yang sudah dipikirkan sebelumnya.

Ekspektasi yang tepat juga akan membuat seorang pekerja bisa menjalani pekerjaan sesuai dengan keterampilan atau kemampuan yang dimiliki, sehingga berbagai keputusan yang diambil juga tepat, tanpa ada pengaruh besar dari orang lain.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Satito
Ekarina .
Bayu Satito
EditorBayu Satito
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us