NEWS

BPS Catat 678,5 Ribu Kunjungan Wisman pada Oktober 2022

Kenaikannya mencapai 364,31 persen.

BPS Catat 678,5 Ribu Kunjungan Wisman pada Oktober 2022Wisatawan mancanegara tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Senin (7/3/2022). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
01 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegra (wisman) melalui pintu utama mencapai 564.700 pada Oktober 2022. Sementara dari pintu perbatasan, jumlah kunjungan wisman dalam periode tersebut mencapai 113.800.

"Kalau kita lihat secara kumulatif, kunjungan wisman melalui dua pintu masuk yaitu utama dan perbatasan, pada Oktober 2002 ini sebanyak 678,5 ribu kunjungan atau meningkat sebesar 4.575 wisatawan mancanegara" ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, dalam konferensi pers, Kamis (1/12).

Sejak Februari 2021 hingga September 2022, BPS hanya merilis jumlah kunjungan wisman melalui pintu utama saja. Mulai Oktober 2022, sebut Setianto, lembaga telah bisa merilis kembali jumlah rujukan melalui pintu masuk perbatasan dan utama.

"Untuk jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama terus-menerus mengalami peningkatan sejak Januari 2022. Sementara yang melalui pintu masuk perbatasan, kita lihat jumlahnya fluktuatif," katanya.

Secara tahunan (year on year/yoy), jumlah kunjungan wisman Oktober tumbuh 364,31 persen. Ini, menurut Setianto, merupakan konsekuensi dari pencatatan kumulatif kunjungan wisman melalui pintu perbatasan dan pintu utama. "Total wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan sebelum-sebelumnya juga mengalami perbaikan," ujarnya.

Sepanjang tahun pada Januari hingga Oktober 2022, jumlah kunjungan wisman dari pintu masuk utama dan perbatasan mencapai 3,9 juta atau naik 215,16 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Asal negara

Jika ditilik lebih mendetail, kunjungan wisatawan berdasarkan kebangsaan terbanyak pada Oktober 2022 masih berasal dari Malaysia, Australia dan Singapura. "Ini adalah tiga negara yang memiliki share terbesar, di atas 10 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Setianto.

Secara terperinci, kunjungan wisman berkebangsaan Malaysia pada Oktober 2022 mencapai 106.100 kunjungan, atau 15,6 persen dari total kunjungan wisman di Indonesia. "Jumlahnya tercatat naik 5,22 persen dibandingkan September 2022 (month to month/mtm)," katanya.

Dari Australia, jumlah wisman pada Oktober lalu mencapai 93.000 atau 13,7 persen dari total wisman di Indonesia. "Dibandingkan September 2022, jumlahnya naik 0,55 persen (mtm)," ujarnya.

Wisman asal Singapura tercatat mencapai mencapai 84.500 atau share 12,5 persen dari total wisman di Indonesia. Kendati demikian, jumlah kunjungan wisman asal Singapura turun 1,9 persen dibandingkan dengan September 2022.

TPK hotel meningkat

Seiring dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisman, BPS juga mencatat kenaikan tingkat penghunian kamar (TPK) pada Oktober 2022. Tercatat, TPK Oktober 2022 mencapai 52,31 atau naik 2,29 poin dibandingkan dengan September 2022 yang sebesar 50,02 poin.

Jika ditelisik, tutur Setianto, penyebab kenaikan TPK adalah, di antaranya, hotel berbintang yang banyak digunakan untuk kegiatan rapat oleh dinas dan pemerintah daerah.

"Kemudian adanya beberapa event dilaksanakan, adanya wayang Jogja naik di jogjakarta, kemudian MTQ Nasional di Kalimantan Selatan dan event lain yang mempengaruhi tingkat penghunian kamar pada Oktober 2002," katanya.

Dengan demikian, rata-rata lama menginap tingkat penghunian hotel berbintang pada Oktober 2022 mencapai 1,66 hari atau naik 0,02 poin dibandingkan dengan Oktober 2021 serta September 2022.

Related Topics