NEWS

Indika Energy Luncurkan Motor Listrik Merek ALVA, Harga Rp34,9 Juta

Target produksi ALVA ONE capai 150 ribu unit per tahun.

Indika Energy Luncurkan Motor Listrik Merek ALVA, Harga Rp34,9 JutaMotor Listrik ALVA ONE. (Sumber: IMG)
12 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Ilectra Motor Group (IMG), resmi memperkenalkan produk motor listriknya dalam gelaran GIASS 2022 di Hall 3A ICE BSD, Tangerang. Kendaraan listrik roda dua itu diluncurkan dengan merek ALVA yang memiliki lima opsi warna produk putih (halo white), hitam (supernova black), biru turquoise (edgy turquoise), biru (casual blue), dan merah (indie red).

Mengusung tagline “Change the Game”, hadirnya produk tersebut diharapkan dapat membawa perubahan positif terhadap industri motor listrik di Indonesia.

Purbaja Pantja, Presiden Direktur PT Ilectra Motor Group (IMG) mengatakan potensi yang besar mengenai perkembangan kendaraan listrik di Indonesia menjadi momentum tepat bagi perusahaannya untuk memperkenalkan ALVA ONE, motor generasi pertama dari ALVA. 

“Kehadiran ALVA di industri kendaraan roda dua berbasis listrik bukan hanya sekedar menghadirkan produk motor listriknya saja, melainkan untuk menghadirkan lifestyle mobility solution dengan menghadirkan aplikasi yang terhubung dengan motornya,” ujar Purbaja dalam peluncuran ALVA GIASS kemarin, Kamis (11/8).

Mulai hari ini, Jumat (12/2) pengunjung GIIAS 2022 juga dapat mencoba berkendara motor listrik ALVA ONE dengan melakukan test drive, dan merasakan pengalaman berkendara motor listrik ini untuk pertama kalinya. ALVA juga menawarkan program promosi menarik bagi 300 konsumen pertama yang akan mendapatkan paket spesial dari ALVA.

Harga Rp34,99 juta

Managing Director IMG Rainer Haryanto menuturkan motor listrik ALVA akan dilego di harga Rp34,99 juta per unitnya. Untuk mendukung penjualan tersebut pihaknya juga telah bekerja sama dengan dua perusahaan leasing, termasuk dari bank mandiri. 

"Kedepannya kami akan memperluas juga untuk leasing dan kerja sama bank lain," tuturnya.

ALVA ONE dirancang dengan fungsi lebih yang futuristik dan handal.  Ia dibekali dengan tiga mode berkendara, yakni Eco, Cruise, dan e-Sport. Setiap modenya dapat memberikan performa yang efektif sesuai dengan tingkat kecepatan yang diinginkan, dengan masing-masing kecepatan maksimum 43 km/jam, 70 km/jam, dan mode e-Sport dengan kecepatan hingga 90 km/jam. 

Dibekali dengan torsi 46,5 Nm dan kecepatan yang tinggi, motor ini dapat menjangkau jarak tempuh sesuai dengan kebutuhan pengendara, dan mampu menempuh jarak tempuh sejauh 70 km.

Meski demikian, ALVA ONE dirancang lebih untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat perkotaan, yang dilengkapi dengan lampu LED di bagian depan dan belakang motor untuk memaksimalkan pencahayaan dan usia pemakaian yang lebih lama.

"Kita target market seperti dilihat model motornya kira-kira mungkin orang-orang umur 18-45 dan. Tapi market kita terbuka untuk berbagai konsumen," jelasnya.

Produksi 150 ribu unit per tahun

Di luar fitur dan fungsinya, ALVA juga menyiapkan call center dan road emergency assistance selama 24 jam untuk menjamin kenyamanan pengguna selama beraktivitas.

ALVA juga menghadirkan konektivitas dengan aplikasi yang bisa digunakan penggunanya untuk menyalakan dan mematikan motor dari smartphone, bike sharing access, GPS locator & tracker, ALVA Roadside Assistance, ALVA Experience Center Locator, hingga bisa melihat Monthly Saving Estimator.

“Sekarang kami lagi bangun di center factory kami, di Delta Silicon Industrial Park (Cikarang, Jawa Barat), dengan kemampuan produksi kita 150.000 unit per tahun,” tutur Rainer.

Sementara itu, Presiden Direktur INDY Arsjad Rasjid dalam acara tersebut mengatakan bahwa potensi anak usahanya untuk berkolaborasi dengan badan usaha lain yang bergerak di rantai pasok motor listrik terbuka lebar. 

Terlebih, Indonesia memiliki sumber daya alam berlimpah yang dapat menjadi bahan baku komponen kendaraan listrik seperti baterai.

"Kita juga pengennya berkola teman-teman buat segala macam mungkin nantinya kita bisa bekerja sama juga," tuturnya.

Related Topics