OPEC+ Sepakat Tingkatkan Produksi Minyak Mentah 400 Ribu BPH
Peningkatan produksi dimulai per Agustus 2021.
ShutterStock_Sodel VladyslavJakarta, FORTUNE - Organisasi negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya atau OPEC+ sepakat untuk melonggarkan pembatasan produksi dan menambah pasokan minyak ke pasar dunia secara bertahap.
Dilansir AFP, pertemuan virtual para menteri energi OPEC+ pada Minggu (18/7) memutuskan kenaikan produksi hingga 400 ribu barel per hari setiap bulan mulai Agustus 2021. Ini dilakukan mengantisipasi naiknya permintaan dan lonjakan harga di tengah pemulihan ekonomi dari pandemi.
Keputusan tersebut sekaligus meniadakan sementara berbagai kebijakan restriktif yang disepakati di tahun lalu. Seperti diketahui, April 2020 silam OPEC+ menyetujui pemangkasan produksi hampir 10 juta barel per hari setelah perang harga antara Arab Saudi dan Rusia berlangsung selama sebulan, tepat ketika pandemi mematikan ekonomi global.
Namun pembatasan tersebut perlahan-lahan dilonggarkan dan kini para anggotanya hanya menahan produksi hingga 5,8 juta barel per hari ke pasar.
Di bawah perjanjian akhir pekan lalu, para anggota OPEC+ pun sepakat untuk kembali melanjutkan pemangkasan produksi hingga 9,7 juta barel per hari hingga akhir 2022, lebih lama dari kebijakan semula yang berlaku sampai April 2022.
Meski demikian, kesepakatan dicapai 28 anggota organisasi bukan tanpa hambatan. Negosiasi pada awal Juli sempat buntu lantaran Uni Emirat Arab (UEA) bersikeras agar baseline yang digunakan untuk menentukan tingkat produksi minyak mereka dinaikkan.
Eksportir minyak terbesar di dunia itu juga menolak rencana untuk memperpanjang pembatasan produksi hingga akhir 2022. Tak hanya UEA, pendapat serupa juga disampaikan oleh Arab Saudi
Namun, lewat keterangan resminya, OPEC+ mengatakan pada negosiasi Minggu itu UEA, Arab Saudi, dan beberapa anggota lainnya saling berkompromi dan berencana menaikkan baseline pada Mei 2022. Baseline UEA sendiri akan naik dari 3,168 juta barel per hari menjadi 3,5 juta barel per hari.
Sementara Arab Saudi dan Rusia masing-masing menaikkan baseline menjadi 500 ribu barel per hari. Seiring dengan kenaikan untuk negara lain, kapasitas OPEC+ juga akan naik 1,632 juta barel per hari pada Mei menjadi 45,845 juta barel per hari.
