NEWS

SKK Migas dan Pertamina Hitung Temuan Cadangan Migas di Bekasi

SKK siapkan infrastruktur pendukung temuan migas itu.

SKK Migas dan Pertamina Hitung Temuan Cadangan Migas di BekasiShutterstock/Thaiview
03 January 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melakukan evaluasi atas temuan cadangan minyak di Kabupaten Bekasi oleh PT Pertamina EP pada 6 Desember lalu.

Cadangan tersebut sebelumnya ditemukan di sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001 yang terletak di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumur tersebut masuk dalam wilayah kerja PEP Tambun Field.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, mengatakan saat ini pihaknya masih membahas rencana produksi temuan minyak (put-on production/POP) tersebut bersama Pertamina. 

"Sekarang lagi dievaluasi cadangan yang bisa di-recover berapa," ujarnya kepada Fortune Indonesia, Rabu (3/1).

Sembari berjalan, SKK juga menyiapkan infrastruktur pendukung untuk menyambungkan cadangan tersebut ke lapangan lama melalui pemasangan pipa (tie-in).

"Kalau memang sesuai rencana, kemungkinan bisa di POP dan di-tie-in (sambungkan) ke lapangan terdekat. Terkait dengan detailnya lagi dalam tahap pembahasan antara SKK Migas dan Pertamina," kata Hudi.

Dua temuan cadangan migas

Sebelumnya, temuan cadangan minyak di Tambun, Kabupaten Bekasi, tersebut diumumkan Pertamina EP berbarengan dengan temuan Cadangan Migas di sumur eksplorasi East Akasia Cinta (EAC)-001, wilayah kerja PEP Jatibarang Field.

Direktur Utama Pertamina EP, Wisnu Hindadari, mengatakan Pertamina EP konsisten mendorong pengeboran eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga dengan baik pada tahun-tahun mendatang.

Temuan cadangan ini sekaligus sebagai bagian penting dari program pemerintah pada sektor energi nasional untuk mencapai target produksi gas 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) dan produksi minyak 1 juta barel per hari pada 2030. 

“EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi Desember lalu.

Pemkab bekasi minta Pertamina sejahterakan warga sekitar

Sementara itu, pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, meminta Pertamina memerhatikan kesejahteraan warga yang tinggal di sekitar sumur eksplorasi East Pondok Aren (EPN)-001, Desa Sukawijaya, Kecamatan Tambelang.

"Informasi dari Pertamina, saat ini ada 45 warga sekitar yang sudah ikut bekerja. Nanti di tahapan eksploitasi lebih banyak lagi," kata Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, seperti dikutip Antara, Jumat pekan lalu.

Dia menekankan Pertamina EP sudah sepatutnya turut memerhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama warga paling terdampak aktivitas eksplorasi.

"Selain turut mempekerjakan mereka, juga bisa dengan bantuan kompensasi baik berupa modal usaha, bantuan pendidikan, serta pengembangan kompetensi," katanya.

Dani mengaku Pertamina telah menyalurkan alokasi dana bantuan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan melalui pelebaran jalan Sukatani-Balong, pembangunan Musala Al-Rasyid, "dan santunan untuk yatim piatu," ujarnya.

Related Topics