Waskita Karya Dapat Proyek Renovasi Stadion Kanjuruhan Rp332 Miliar
Renovasi diperkirakan rampung 2024.
Jakarta, FORTUNE - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapat paket renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang senilai Rp332 miliar. Director Of Operation I & QSHE PT Waskita Karya (Persero) Tbk, I Ketut Pasek Senjaya Putra, mengatakan Kementerian PUPR telah melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan stadion tersebut.
Melalui renovasi tersebut, diharapkan Stadion Kanjuruhan memenuhi standar teknis dan bangunan yang memiliki predikat laik fungsi.
“Berdasarkan hasil evaluasi teknis yang dilakukan oleh tim evaluasi teknis Stadion Kanjuruhan, diketahui bahwa Stadion Kanjuruhan belum sepenuhnya memenuhi standar teknis bangunan gedung dan belum memiliki sertifikat laik fungsi sehingga direkomendasikan untuk dilakukan renovasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (5/9).
Renovasi ditandai dengan penandatanganan kontrak kerja antara Satker P3W II Provinsi Jawa Timur PPK Prasarana Strategis, Yuni Ahmat Erivianto, dengan perwakilan direksi perusahaan KSO Waskita Karya (60 persen) dan Brantas Abipraya (40 persen) yakni Senior Vice President Building Divison Waskita Karya, Paulus Budi Kartiko.
Prioritas renovasi
Stadion Kanjuruhan, yang memiliki lahan seluas 21,5 hektare dan bangunan seluas 3,4 hektare, nantinya akan didesain untuk dapat menampung 21.734 penonton yang terbagi menjadi VVIP Sofa untuk 8 orang dan 100 kursi lainnya, VIP sebanyak 2.560 orang, dan 18.918 penonton untuk kelas Ekonomi.
“Kami juga menambah Tribun untuk media tanpa meja untuk 88 orang dan Tribun dengan meja untuk 54 orang. Selain itu nantinya akan dibangun trek atletik dan gym serta stadion ini juga dapat difungsikan untuk acara non olahraga seperti konser musik dan pertunjukan komersil lainnya,” kata Pasek.
Prioritas pekerjaan pada renovasi Stadion Kanjuruhan yaitu perancangan pagar perimeter, struktur memenuhi sertifikat laik fungsi (SLF), pintu dan tangga untuk fasilitas penonton, fasilitas pemain dan field of play (FOP), renovasi atap lama, fasad serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP).
“Yang perlu direnovasi yaitu perkuatan struktur dan perkuatan fondasi bangunan. Dalam kontrak masa pekerjaan renovasi ini membutuhkan waktu 16 bulan dan rencana akan selesai pada akhir tahun 2024,” ujar Pasek.