Jakarta, FORTUNE - Presiden Joko Widodo menggelar rapat untuk membahas ketersediaan stok beras bersama sejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (31/10). Dalam kesempatan itu, dia meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk mengecek secara faktual stok beras nasional saat ini.
"Saya diberi waktu oleh Bapak Presiden satu minggu ini untuk mengecek kembali faktualisasi data yang ada bersama seluruh jajaran, bersama para gubernur, para bupati," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Selasa (1/11).
Berdasarkan data dan neraca Kementerian Pertanian, ketersediaan beras nasional sekarang ini masih cukup. Bahkan, dari prognosis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras pada tahun ini merupakan yang tertinggi.
"Pada panen tertinggi kita, Maret-April itu di atas 18,3 juta (ton). Kemudian panen kedua kita pada Agustus, September, Oktober itu bahkan 13 koma sekian (juta ton). Oleh karena itu, data BPS juga menunjukkan bahwa sekarang stok-stok itu ada 60 persen di tangan rakyat sendiri," katanya.