Jakarta, FORTUNE - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia melihat prospek perkembangan perekonomian Indonesia dalam zona positif, meski dunia mengalami banyak ketidakpastian. Hal ini tercermin pada keberhasilan Indonesia melewati titik kritis pandemi Covid-19.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian RI pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 5.01 persen secara tahunan. Padahal ekonomi global yang sedang dihadapi tantangan.
“Indonesia saat ini berada di fundamental ekonomi yang kokoh, kegiatan retail dan pariwisata sudah menuju posisi normal seperti sebelum pandemi Covid-19,” Wakil Ketua Umum Bidang Fiskal dan Publik KADIN Suryadi Sasmita dalam keterangannya, Kamis (4/8).
Dari segi pendapatan negara, pajak Indonesia tahun 2021 menyentuh angka di atas 100 persen. Hal ini menandakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat bagus jika dibandingkan oleh negara-negara lain.
"Pertengahan tahun (pendapatan pajak) sudah lewati target, sampai akhir tahun kita berprinsip bahwa penerimaan pajak pasti akan tercapai," imbuhnya.
Suryadi juga menilai, Indonesia memiliki keuntungan sebagai salah satu pemasok lima komoditas utama dunia, yakni batu bara, bauksit, timah, minyak sawit dan nikel."Ini kita punya pegangan tahun ini dan tahun depan, lima komoditas ini melonjaknya cukup baik sehingga masih bisa mempertahankan cadangan devisa kita,” ujarnya